Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revolusi Wenger: Perubahan Radikal Corner, Kick-in, dan Aturan Offside Baru

Kompas.com - 02/07/2023, 17:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - FIFA disebut akan menguji aturan offside baru yang dicetuskan oleh Arsene Wenger. Pelatih legendaris Arsenal itu masih punya segudang usulan untuk merevolusi sepak bola.

Media-media Eropa ramai mengabarkan soal kesiapan FIFA untuk menguji aturan offside baru yang dilabeli “Wenger Law”.

Aturan offside baru dinamakan “Wenger Law” karena ide perubahan regulasi ini meluncur dari pemikiran Arsene Wenger, pelatih legendaris Arsenal berjuluk Le Professeur (Sang Profesor).

Wenger yang kini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA ingin merevolusi olahraga sebelas lawan sebelas ini, salah satunya dengan mengubah aturan offside.

Dalam “Wenger Law” seorang pemain baru akan dikatakan offside andai seluruh badannya berada di depan pemain bertahan terakhir tim lawan.

Baca juga: FIFA Uji Wenger Law, Aturan Offside Baru yang Diusulkan oleh Arsene Wenger

Saat ini, merujuk pada regulasi IFAB artikel 11.2, keputusan offside berlaku ketika bagian tubuh mana pun dari seorang pemain menyerang, berada lebih dekat dengan gawang daripada bola serta pemain bertahan terakhir.

Aturan ala Wenger jelas akan menguntungkan untuk tim menyerang. Jika Wenger Law nantinya diterapkan, tidak akan ada lagi kejadian offside yang dipicu oleh hidung, kaki, atau lengan seorang pemain menyerang yang mendahului pemain bertahan terakhir musuh.

“Problem paling serius yang dimiliki orang (dengan VAR) adalah aturan offside,” kata Wenger di Laureus Sports Awards di Berlin, Februari 2020 silam.

“Anda dinyatakan offside karena selisih sepersekian sentimeter, benar-benar sehidung. Ini adalah waktu untuk segera menerapkan ini,” kata Wenger dikutip dari The Guardian.

Ide revolusioner Wenger soal offside ini kabarnya akan diuji dalam kompetisi U21 (putra) dan ajang U19 (putri) di Italia, Belanda, serta Swedia.

Kick-in dan perubahan radikal corner

Selain aturan offside, Wenger sejatinya masih punya terobosan-terobosan lain untuk memberi wajah baru bagi sepak bola.

Wenger ingin pertandingan sepak bola menjadi lebih cepat dan atraktif.

Pelatih yang mengantar Arsenal menjuarai Premier League tanpa terkalahkan pada 2003-2004 itu ingin menghapus lemparan ke dalam dan menggantinya dengan kick-in, alias tendangan ke dalam.

Ide itu juga dipaparkan Wenger pada 2020 silam, bersamaan dengan usulan terkait aturan offside baru.

“Lima menit sebelum laga berakhir, sebuah lemparan ke dalam seharusnya menjadi keuntungan. Namun, di situasi ini Anda menghadapi 10 pemain di lapangan, sedangkan tim Anda hanya sembilan,” kata Wenger.

“Statistik menunjukkan bahwa dalam delapan dari 10 situasi lemparan ke dalam, Anda kehilangan bola. Di wilayah permainan Anda, semestinya Anda punya kesempatan untuk melakukan tendangan ke dalam,” ujar Wenger menjelaskan.

Baca juga: Teknologi Offside Baru, 3 Menit Langsung Bikin Ramai Piala Dunia 2022

Ide revolusioner lain dari Wenger adalah terkait corner alias tendangan penjuru. Eks peracik taktik AS Monaco itu ingin agar sepakan penjuru melengkung yang melewati garis gawang lalu kembali menuju area lapangan tidak dikategorikan sebagai bola “out”.

Wenger juga ingin adanya perubahan aturan pada tendangan bebas. Selama ini, eksekutor tendangan bebas tak diperbolehkan menyentuh bola lagi sampai ada pemain lain yang melakukan kontak.

Dalam aturan ala Wenger, pemain boleh mengambil sendiri tendangan bebas lalu melakukan sentuhan kedua. Artinya, eksekutor freekick boleh saja langsung lari membawa bola, layaknya dalam olahraga rugbi.

Aturan itu dimaksudkan Wenger untuk mengurangi kejadian tim yang mengulur-ulur waktu kala mendapatkan tendangan bebas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com