Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT LIB Beri Penegasan soal Penyalaan Flare di Stadion, Sanksi Lebih Berat

Kompas.com - 27/06/2023, 08:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepak bola Tanah Air memberikan penegasan soal penyalaan flare atau cerawat di dalam stadion.

Direktur Utama (Dirut) PT LIB Ferry Paulus menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan sanksi terhadap penggunaan flare selama keberjalanan Liga 1 2023-2024.

PT LIB merasa perlu memberikan sanksi lebih berat setelah melihat beberapa kejadian penggunaan flare dalam laga uji coba menjelang musim baru Liga 1.

Dilansir dari Antara News, salah satu laga uji coba yang dinodai penggunaan flare adalah PSS Sleman melawan Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Minggu (25/6/2023).

Baca juga: Hasil PSS Vs Persib 1-1: Sempat Terhenti karena Asap Flare, Laga Tuntas Tanpa Pemenang

"Kami juga sampaikan kemarin dalam beberapa partai terakhir di uji coba masih ditemukan flare," kata Ferry Paulus seusai menggelar Manager's Meeting Liga 1 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (26/6/2023) malam WIB.

"Teman-teman klub bersepakat spiritnya mau sedapat mungkin clear dan terbebas dari flare atau smoke bomb," imbuhnya.

Sebelumnya, PT LIB akan memberikan sanksi berupa denda senilai puluhan hingga ratusan juta rupiah kepada klub yang suporternya menyalakan flare.

Ferry Paulus mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan hukuman tersebut sehingga menjadi sanksi yang lebih berat.

Baca juga: PSSI Usulkan Pengurangan Poin bagi Klub yang Langgar Aturan Flare

Namun, Ferry Paulus belum mengungkapkan secara detail terkait bentuk peningkatan sanksi yang akan diberikan.

Menurut pernyataan Ferry Paulus, detail peningkatan sanksi itu bakal disampaikan melalui kode disiplin terbaru.

"Bahwa aturan atau sanksi akan dikenakan bagi klub-klub yang melakukan semua itu akan disampaikan kembali pada kode disiplin yang baru," ucap Ferry Paulus.

"Itu akan terlihat karena ini menjadi sebuah keharusan. Kita tunggu saja seperti apa regulasinya," tutur pria berusia 59 tahun tersebut.

Baca juga: Persib Tutup Musim dengan Kalah di Kandang: Suporter Nyalakan Flare dan Masuk Lapangan

Terkait implementasinya, Ferry menjelaskan bahwa PT LIB kini sudah melakukan pelatihan kepada semua klub tentang standar pengamanan pertandingan.

"Teman-teman klub sudah di-training kembali tentang bagaimana tingkat keamanan di masing-masing stadion," ujar Ferry Paulus.

"Beberapa forum sudah lakukan loka karya terhadap panpel semua karena ada peran mainnya juga," kata Ferry Paulus.

Sementara itu, dari pihak liga menyatakan komitmen untuk tetap menerapkan pengamanan ketat selama kompetisi bergulir.

"Ancang-ancang dari liga rasanya tidak jauh dari kemarin, hanya akan ada penanganan lebih ketat dari sistem keamanan yang kami terapkan," ucap Ferry Paulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com