Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Tingkatkan Mutu Wasit Indonesia, Dua Instruktur Jepang Bekerja

Kompas.com - 16/06/2023, 12:00 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - PSSI mulai mewujudkan bentuk konkret dari kerja sama dengan JFA, Federasi Sepak Bola Jepang, di bidang perwasitan. Kegiatan pelatihan digelar untuk wasit Liga 1 dan Liga 2.

Seleksi, kursus, dan lokakarya dilangsungkan untuk wasit-wasit Liga 1 dan Liga 2 musim 2023-2024.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh dua instruktur wasit dari Jepang, sekaligus sebagai representasi JFA, yaitu Yoshimi Ogawa dan Toshiyuki Nagi.

Dilansir dari situs resmi PSSI, kedua instruktur wasit tersebut pernah berada di Indonesia pada 2018. Khusus Nagi, dirinya pernah ditunjuk oleh PSSI sebagai Direktur Teknik Wasit saat itu.

Baca juga: Langkah Nyata dari Kerja Sama PSSI dan Jepang

Selain kedua instruktur wasit asal Jepang tersebut, terdapat juga instruktur wasit dari PSSI yakni Purwanto, Riswanda, Alil Rinenggo, Agus Hariyono, Jajat Sudrajat, Fahrizal Kahar, Nur Wakhid, dan Ayi Daud Akhiri.

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, menyampaikan bahwa langkah konkret pertama dari kerja sama PSSI dan JFA terkait perwasitan yang terwujud dalam rangkaian acara tadi, merupakan visi dari Ketua Umum, Erick Thohir.

"Jadi hari ini kita mulai kerja sama antara PSSI dan JFA dalam hal seleksi dan workshop untuk wasit-wasit Liga 1 dan 2 agar wasit Indonesia semakin berkualitas," ujar Ratu Tisha di situs resmi PSSI.

"Sesuai dengan arahan Ketua Umum PSSI, di mana visi beliau untuk menciptakan sepak bola Indonesia yang profesional, berkualitas, dan berintegritas," katanya menambahkan.

Baca juga: Erick Thohir Ungkap 2 Poin Kerja Sama PSSI dan Federasi Sepak Bola Jepang

Tisha pun berharap hadirnya dua instruktur wasit asal Jepang dapat membantu wasit-wasit di Indonesia untuk meningkatkan kualitas.

"Ada Mr. Ogawa dan Mr. Nagi, beliau yang akan memandu para instruktur lokal bersama dengan calon-calon wasit di Liga 1 dan 2 2023-2024 untuk mendapatkan pengarahan yang terbaik dan seleksi juga dengan variabel yang lebih rigid dan lebih ketat."

"Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan performa wasit agar juga bisa mendapatkan keberlangsungan pekerjaan yang berkelanjutan."

"Sesuai dengan arahan pak Ketua Umum, satu orang wasit harus ada slot dimana dia bisa bertugas sekian jumlah pertandingan sesuai dengan prinsip football development dan kita menjalankan arahan tersebut dalam bentuk teknis dengan kebijakan yang telah diputuskan PSSI," tuturnya menandaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com