KOMPAS.com - Liga 1 musim 2023-2024 akan mulai bergulir pada 1 Juli 2023.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyebut banyak terdapat terobosan baru untuk Liga 1.
Saat menghadiri konferensi pers Liga 1 2023/2024 di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (15/5/2023), Erick Thohir memaparkan setidaknya ada enam terobosan baru untuk berjalannya kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia tersebut pada musim depan.
Pertama, orang nomor satu di PSSI itu mengatakan membuat sepak bola Indonesia menonjol dari aspek bisnis.
Berkaca dari kunjungannya ke Jepang dan Jerman beberapa minggu yang lalu, aspek bisnis menurut Erick Thohir menjadi dasar penting dalam mempunyai kualitas liga yang apik dan juga tim sepak bola yang kuat.
“Memang kualitas bola sebuah negara akan maju ketika ada darah komersialisasi itu sendiri. Kemarin benchmarking dengan Jepang, itu secara PSSI pendapatannya hampir 200 juta US,” kata Erick dalam pidatonya.
Baca juga: Persib Kebut Persiapan, Latihan 2 Kali Sehari Jelang Liga 1 2023-2024
“Mereka punya fasilitas latihan luar biasa. Itulah kenapa tim sepak bola Jepang punya program yang kuat dan bagus karena dia punya fondasi keuangan yang kuat,” lanjutnya.
“Itu bisa dilihat pendapatan liga Jerman kurang lebih 4,2 billion, terbesar kedua di bawah liga Inggris. Artinya apa? Ketika liganya punya pendanaan yang sangat kuat, kualitas liganya naik. Itu fakta yang tidak terhindarkan,” imbuhnya.
Dari sisi fasilitas stadion, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengungkap terobosan kedua, ketiga, dan keempat Liga 1 musim depan adalah pertama kali semua klub mempunyai LED E-Board atau papak iklan elektrik yang biasa digunakan di pinggir lapangan stadion untuk menampilkan sponsor.
Lalu penggunaan VAR yang dimulai pada Februari 2024, dan juga adanya renovasi 22 stadion dengan dana Rp 1.9 triliun yang akan ditinjau langsung oleh Presiden Jokowi.
“Terobosan liga kali ini luar biasa, ini pertama kali seluruh klub punya LED. Ya kayak di TV setiap klub itu nyala. Gak kalah keren sama Liga Inggris,” kata Erick.
“Apalagi terobosannya yaitu VAR. ini jadi pertunjukan yang bisa standar internasional. Insya Allah di Februari bisa jalan,“ tambahnya.
“Fasilitas stadion, pemerintah akan merenovasi sesuai blue print yang dipaparkan ke FIFA. Sebanyak 22 stadion akan dipimpin langsung oleh bapak Presiden untuk beliau cek seperti apa renovasi stadion ini, 22 stadion sebesar Rp 1.9 triliun,” imbuhnya.
Lalu, terobosan kelima yang dikatakan Erick adalah tentang kualitas wasit yang pada hari ini telah dilakukan training yang dipandu oleh wasit asal Jepang.
“Kita sudah training sekarang. Sekarang ada dua wasit Jepang, sedang training 15-20 Juni kalau tidak salah. Ada satu wasit yang fokus mereview wasit di liga secara independen profesional, juga ada satu wasit yang nanti mentoring ke daerah-daerah supaya standarnya sama,” ucap Erick.