Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Boyong Lionel Messi, Al Hilal Bidik Neymar dengan Bayaran Rp 3 Triliun Per Musim

Kompas.com - 12/06/2023, 07:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber AS

KOMPAS.com - Klub elite Liga Arab Saudi, Al Hilal, tak patah semangat setelah kehilangan peluang menggaet Lionel Messi. Kini, Al Hilal membidik Neymar yang merupakan mantan rekan setim Messi.

Peluang Al Hilal mendapatkan jasa pemain termahal di dunia tersebut cukup terbuka. Pasalnya, Paris Saint-Germain yang menjadi empunya sang pemain, bersedia melepas penyerang internasional Brasil tersebut.

Maklum, PSG sedang "cuci gudang". Klub raksasa Liga Perancis tersebut sudah memberikan konfirmasi mengenai kepergian Lionel Messi dan Sergio Ramos yang berstatus bebas transfer.

Neymar pun berpotensi angkat kaki dari Parc des Princes meskipun bekas bintang Barcelona tersebut masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2025. 

Baca juga: Neymar Ucap Salam Perpisahan untuk Messi: Ini Tak seperti yang Kita Pikirkan...

PSG siap mendengarkan tawaran untuk Neymar, yang tahun lalu memicu klausul yang memungkinkan dirinya memperbarui kontrak secara sepihak di PSG hingga 2027 tetapi kini pun mengincar perpisahan pada musim panas.

CBS Sports dan RMC Sport mengklaim, Arab Saudi bakal menjadi destinasi Neymar jika pergi dari klub ibu kota Perancis tersebut.

Menurut dua media tersebut seperti dikutip dari AS, Neymar merupakan target Al Hilal yang baru saja kehilangan Messi. Nama yang disebutkan terakhir ini memilih klub MLS, Inter Miami, sebagai pelabuhan baru.

Padahal, Al Hilal sudah siap menggelontorkan dana besar untuk mendapatkan tanda tangan Messi. Gaji selangit menjadi mahar untuk meminang sosok berjulukan La Pulga tersebut.

Sayang, peraih gelar juara Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina tersebut tak tergoda bergabung dengan Al Hilal. Messi tetap pada keputusannya merumput di Liga Amerika Serikat.

Baca juga: Saatnya Tinggalkan PSG, Neymar

Gagal mendapatkan Messi, Al Hilal mengalihkan bidikannya kepada Neymar.

CBS Sport melaporkan bahwa klub Liga Pro Arab Saudi itu siap memberikan gaji lebih dari 200 juta euro (sekitar Rp 3,213 triliun) per musim untuk memboyong Neymar.

Dari dana itu, PSG akan menerima 45 juta euro (sekitar Rp 722,989 miliar) sebagai biaya transfer untuk mantan bintang Santos dan Barcelona tersebut.

Akan tetapi upaya Al Hilal sulit terwujud lantaran Neymar masih ingin bermain di Eropa.

Apalagi klub-klub elite Premier League yakni Chelsea, Manchester United dan Newcastle United dikaitkan dengan pemain 31 tahun itu.

Sejatinya, Neymar sudah memutuskan bertahan di Paris. Tetapi dia berubah pikiran pada Mei 2023 setelah sekelompok besar ultras PSG berkumpul di luar rumahnya di ibu kota Perancis untuk mendesaknya meninggalkan klub.

Baca juga: Man United Ingin Datangkan Neymar, Casemiro Bisa Jadi Pembantu

Neymar sudah enam tahun membela PSG. Dia diboyong dari Barcelona pada musim panas 2017 dengan nilai transfer 222 juta euro (sekitar Rp 3,566 triliun) yang membuatnya sebagai pemain termahal di dunia.

Selama membela Les Parisiens, Neymar terlibat dalam 173 laga kompetitif. Dia memberikan kontribusi 118 gol dan 77 assist.

Sayang, kehadiran Neymar tak kunjung mewujudkan mimpi besar PSG untuk merengkuh gelar juara Liga Champions.

Bahkan setelah menggaet Messi dan Ramos pun, PSG belum mampu meraih trofi Liga Champions yang tak pernah digapai dalam sejarah klub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com