Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Seleksi Pemain di Balik Rekrutan-rekrutan Istimewa Borneo FC

Kompas.com - 26/05/2023, 19:01 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hampir setiap musim Borneo FC selalu berhasil merekrut pemain-pemain asing berkualitas istimewa. Pemain-pemain yang mereka datangkan tidak jarang masuk jajaran talenta fenomenal yang kemudian punya nama besar di Liga 1 Indonesia.

Sebut saja Matias Conti yang mencetak 22 gol dan delapan assist dalam kurun musim 2017 dan 2018.

Kemudian ada juga bek asal Uzbekistan, Javlon Guseynov, yang menjadi benteng kokoh tim berjuluk Pesut Etam tersebut dalam kurun waktu 2019 sampai paruh musim 2022-2023.

Total, Guseynov sudah 94 kali menjadi komando lini belakang Borneo FC sebelum bergabung ke Persita Tangerang.

Borneo FC juga berhasil mendaratkan pemain yang masuk dalam jajaran penyerang tajam di Liga 1 dalam dua musim terakhir.

Baca juga: Inspirasi dari Trio Borneo FC yang Bawa Indonesia Raih Emas SEA Games 2023

Francisco Torres mencetak 15 gol dan 1 assist pada Liga 1 2021-2022. Matheus Pato  memborong gelar top skor di Piala Presiden 2022 dengan 6 gol dan top skor Liga 1 2022-2023 dengan torehan 25 gol.

Begitu pula kehadiran playmaker cerdas, Jonathan Bustos, yang menjadi otak serangan Borneo FC di ajang Liga 1 2022-2023.

Presiden klub, Nabil Husein, menerangkan bahwa pihaknya tidak setengah-setengah dalam perburuan pemain asing. Bahkan, mereka sampai melibatkan teknologi khusus.

"Kalau kemarin memang kami libatkan head coach sebelumnya. Seperti (Matheus) Pato itu murni manajemen kami," ujar Nabil kepada Kompas.com.

"Manajemen pun tidak asal pilih. Kami punya software yang digunakan untuk mendapatkan informasi-informasi maupun detail yang sesuai dengan karakter Borneo FC," tambahnya.

Bahkan, Borneo FC memiliki tim khusus yang menangani masalah perekrutan pemain asing ini.

Baca juga: Pujian untuk 3 Pemain Borneo FC yang Tampil Gemilang bersama Timnas U22 Indonesia

 

Hal ini mulai dari scouting sampai komunikasi dengan manajemen dan pelatih, semuanya di organisasi secara terpisah.

Hal itu dilakukan supaya bisa melakukan pertimbangan sampai aspek terkecil.

"Kami punya head of scouting dan tim yang bisa komunikasi dengan manajemen sehingga pemain sesuai dengan karakter Borneo. Seperti Pato, salah satu yang sangat sukses kami dapatkan. Bustos juga,” tuturnya.

Presiden klub Borneo FC Nabil Husein protes pada asisten wasit saat fun football di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Sabtu (4/3/2023) sore. Usai Sarasehan Sepak Bola Nasional bersama PSSI, jajaran petinggi klub Liga 1 dan Liga 2 2022-2023 bermain bola bersama untuk mempererat silaturahmi.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Presiden klub Borneo FC Nabil Husein protes pada asisten wasit saat fun football di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Sabtu (4/3/2023) sore. Usai Sarasehan Sepak Bola Nasional bersama PSSI, jajaran petinggi klub Liga 1 dan Liga 2 2022-2023 bermain bola bersama untuk mempererat silaturahmi.

Ia memang menerapkan kriteria tinggi kepada para pemain-pemain yang akan bermain di Borneo FC.

Proses perburuan dan pemilihan pemain menjadi momen krusial. Ia tidak ingin salah pilih personel yang kemudian memengaruhi performa klub di kompetisi.

"Karena kita punya filosofi sendiri Borneo FC harus bisa main pressing bisa main position, high pressing dan karakter kita harus spartan tiap dipertandingan," terang pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu.

"Jadi, kami ambil pemain yang benar-benar dengan karakter kita," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com