Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Weshley Hutagalung
Konsultan konten dan media

Mantan Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA dan BolaSport, menjadi jurnalis sejak 1996. GM Content Kaskusnetworks (2019-2021), kini aktif menjadi pembicara serta konsultan konten dan media.

Medali Emas Sepak Bola SEA Games dan Bandung Bondowoso

Kompas.com - 18/05/2023, 09:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Tanpa pembangunan infrastruktur, di mana anak-anak kita mau bermain bola dengan baik dan benar sejak usia dini? Betapa besar peran pemerintah dan swasta dalam membangun lapangan sepak bola. Beruntunglah saat ini ada lapangan dengan rumput sintetis yang jadi pilihan alternatif ketika biaya perawatan rumput alami dianggap semakin mahal.

Penerapan filosofi bermain sepak bola di era Luis Milla sejak 2017 tak boleh dipandang enteng dalam perkembangan sepak bola di Tanah Air. Para pelatih, pembina, dan pengelola sepak bola memiliki panduan dalam menjalankan program. Ibarat guru pengajar di sekolah memiliki kurikulum yang jelas. Lalu, terjadi peningkatan jumlah pelatih sepak bola dalam beberapa tahun terakhir dan juga kursus-kursus kepelatihan yang semakin berkualitas.

Baca juga: Emas Sepak Bola SEA Games Hasil Desain, Bukan Kebetulan

Dampaknya, pembinaan pemain sejak usia dini semakin baik. Pelatih tidak lagi mengajarkan anak-anak bermain sepak bola berdasarkan naluri dan kebiasaan, melainkan sudah memiliki acuan dan program yang jelas sesuai tingkatan usia.

SSB dan Kompetisi

Kehadiran sekolah-sepak bola dan menjamurnya kompetisi usia muda jelas menjadi faktor penting dalam pengembangan dan pembangunan sepak bola di negeri ini. Tak mungkin kita bantah medali emas SEA Games 2023 berkat andil penting dari pelatih-pelatih di SSB dan tempaan kompetisi usia muda yang dijalani pemain asuhan Indra Sjafri.

Medali emas SEA Games tentu tidak cukup untuk memuaskan pencinta sepak bola di Tanah Air. Ada Piala AFF yang masih menjadi "buron" sulit didapat. Kita juga ingin melihat timnas Indonesia berbicara banyak di level Asia dan tentu saja dunia.

Saya mengajak kita semua untuk mengamini pernyataan FIFA bahwa timnas suatu negara akan lebih baik bila memiliki grassroot yang kuat. Belajar bermain sepak bola dengan benar hendaknya dimainkan sejak usia dini, dimulai usia 6-12 tahun. Juga wajib menjaga program pengembangan usia muda alias youth development serta coaching education.

Sulit berharap munculnya pemain-pemain hebat, walau berbakat, ketika tidak dipoles oleh pelatih sepak bola yang memiliki ilmu kepelatihan yang baik. Sungguh disayangkan bila pemain muda berbakat hanya menjadi perbincangan dan banjir pujian hingga ia berusia belasan tahun, lalu kemudian layu karena salah arahan dari pelatih.

Jadi, membangun tim sepak bola berprestasi itu hendaknya tidak melihat situasi saat ini saja. Kita berterima kasih kepada seluruh pemain, Indra Sjafri, serta tim pelatih SEA Games 2023, tetapi tidak melupakan proses perkembangan pembangunan sepak bola di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com