KOMPAS.com - Timnas U22 Indonesia banjir pujian usai mengalahkan Vietnam dengan skor 3-2 pada babak semifinal SEA Games 2023 Kamboja.
Kesiapan dan mental Marselino Ferdinan dkk dipuji karena bisa mengalahkan Vietnam meski mereka bermain dengan 10 pemain.
Pujian semakin deras karena ini adalah kali pertama Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam di SEA Games dalam 12 tahun terakhir
Kemenangan atas Vietnam membuat pecinta sepak bola optimistis puasa medali emas SEA Games dalam 32 tahun akan segera berakhir.
Baca juga: SEA Games 2023: Beda Pandangan 2 Pelatih Brasil soal Kemenangan Timnas U22 Indonesia atas Vietnam
Akan tetapi pelatih asal Brasil, Jaino Matos, punya pandangannya sendiri. Ia tidak sepakat bahwa kemenangan atas Vietnam bisa menjadi tolak ukur memperoleh medali emas.
Pelatih yang mendedikasikan diri terhadap perkembangan sepak bola Indonesia sejak 2013 tersebut menerangkan secara hasil Garuda Muda memang menang.
Akan tetapi secara permainan ia merasa belum berada dalam level juara. Menurutnya kemenangan Indonesia atas Vietnam dibalut dengan keberuntungan dan kekurangan dari Vietnam.
“Saya juga senang anak-anak kita menang. Tapi performa dan hasil adalah dua hal berbeda,” tegas Jaino Matos kepada Kompas.com.
“Harus memang syukuri karena sangat beruntung sekali. Faktor beruntung emang ada di dalam hidup dan sepak bola.”
“Selain itu, penjaga gawang Vietnam kualitasnya sangat rendah. Kita lihat mental saja dulu di final nanti,” terang pelatih perintis Diklat Persib dan beberapa program pembinaan usia dini skala nasional itu.
Baca juga: Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Vs Thailand di Final SEA Games: Memori Emas Terakhir Garuda
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.