Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Galliani di Ruang Ganti Monza Picu Sejarah Buruk untuk Inter

Kompas.com - 16/04/2023, 09:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Eks petinggi AC Milan yang kini menjadi CEO Monza, Adriano Galliani, memberikan pidato di ruang ganti jelang laga kontra Inter Milan. Hasilnya, Monza menang di kandang Inter.

Tim promosi Serie A Liga Italia 2022-2023, Monza, terus menegaskan status mereka sebagai pembunuh raksasa.

Pada pekan ke-30 Liga Italia 2022-2023 Monza mencuri kemenangan 1-0 dari markas Inter Milan, Stadion Giuseppe Meazza alias San Siro, Minggu (16/4/2023) dini hari WIB.

Gol kemenangan Monza dikontribusikan oleh Luca Caldirola via sebuah sundulan pada menit ke-78.

Catatan spesial dibukukan Monza dalam musim perdana mereka berkiprah di Serie A, kasta teratas kompetisi sepak bola Italia.

Baca juga: Hasil Inter Vs Monza: Nerazzurri Kalah Dibobol Pemain Binaan Sendiri

Monza tak terkalahkan kala berduel melawan Inter Milan dan Juventus!

Sebelum menang 1-0 di Giuseppe Meazza, Monza bisa menahan Inter 2-2 di kandang mereka, Stadion Brianteo pada 7 Januari silam.

Rekor Monza atas Juventus lebih cemerlang. Klub yang dipimpin oleh eks Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, tersebut menang kandang (1-0) dan tandang (2-0) atas Juventus.

“Saya bangga kepada pemain dan memberi tahu mereka bahwa kami telah menuliskan nama dalam sejarah dengan menang di San Siro,” kata pelatih Monza, Raffaele Palladino, dikutip Football Italia dari Sky Sport Italia.

Palladino punya cara tersendiri dalam membakar motivasi anak asuhnya. Jelang laga kontra Inter, sang pelatih memberikan kesempatan kepada CEO Monza, Adriano Galliani, untuk memberikan pidato di ruang ganti.

Baca juga: Monza ke Serie A, Galliani Menangis seperti Anak Sapi, Makan di Restoran Allegri

Seperti diketahui, Galliani merupakan tangan kanan setia dari Silvio Berlusconi. Selama 30 tahun lebih Galliani mengabdi untuk Berlusconi dan AC Milan, persisnya pada 1986 hingga 2017.

Karena itu, secara personal partai melawan Inter begitu emosional buat Galliani.

“Jelas, ini bukanlah pertandingan biasa baginya. Dia bilang kepada saya ingin meraih poin di San Siro, rumah lamanya,” kata Palladino soal Galliani.

“Saya sering memberikan pidato terakhir kepada tim di ruang ganti, kali ini saya meminta Galliani melakukannya, karena tak ada orang selain dia yang bisa membakar semangat kami,” ujar Palladino lagi.

“Kami mendedikasikan kemenangan ini kepadanya dan di atas semua itu, untuk Presiden Berlusconi.”

Monza berhasil memberikan noda dalam sejarah Inter Milan di Serie A. Untuk kali pertama, Inter menelan tiga kekalahan kandang beruntun tanpa bisa mencetak gol di pentas Liga Italia.

Sebelum takluk dari Monza, Inter tumbang kala menjamu Juventus (0-1) dan Fiorentina (0-1) di Giuseppe Meazza.

Berlusconi yang tak bisa menyaksikan langsung laga Inter vs Monza di San Siro, jelas tersenyum bangga dari kamarnya di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com