Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pangdam V/Brawijaya Farid Makruf Gali Isi Hati Suporter demi Sepak Bola Lebih Baik

Kompas.com - 11/04/2023, 06:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Kepedulian tersebut berasal dari keinginan mewujudkan situasi yang aman dan tenteram. Peristiwa Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban jiwa mengusik nuraninya.

Baca juga: Bertemu Erick Thohir, Aremania Curhat soal Tragedi Kanjuruhan

Mayjen TNI Farid Makruf, MA menyadari sebenarnya sepak bola bukanlah ranah kerjanya. Akan tetapi demi mewujudkan ketenteraman dan keamanan di masyarakat ia siap melakukan apapun yang dibutuhkan.

Termasuk turun membantu menata kembali sepak bola di Jawa Timur yang lebih beradab.  Tidak bisa dipungkiri, sepak bola sudah menjadi bagian kehidupan bermasyarakat di Jawa Timur.

“Hilangkan trauma, hilangkan bayang-bayang Tragedi Kanjuruhan dengan membuat sepak bola yang tidak menakutkan. Penontonnya juga ditata harus diniatkan euforianya untuk mendukung tim, jangan menjelekkan tim lawan dukung tim sendiri, jangan mengejek tim lain,” tuturnya.

Dengan berkomitmen menjaga citra sepak bola yang sehat, rukun dan damai, Mayjen TNI Farid Makruf, MA optimistis sepak bola akan kembali semarak di Jawa Timur.

Baca juga: Dukungan Aremania Ubah Suasana Hati Tim Arema FC

“Seperti di Inggris. Saya pernah nonton Liga Inggris waktu saya kuliah di sana. Jadi sepak bola di Inggris atmosfernya enak tenan gitu, tidak ada kekhawatiran nanti ini rusuh dll,” ucap pria yang memperoleh gelar Master dalam bidang Security Study di University of Hull, Inggris pada 1998.

“Jika masyarakat mulai suka mari kita mulai berani berpromosi Malang bebas dari kerusuhan. Kami Korem dan jajaran siap mengawal tidak ada lagi kerusuhan dll dan struktur-struktur Aremania dan Bonek bisa akur,“ pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com