Dukungan Aremania Ubah Suasana Hati Tim Arema FC

MALANG, KOMPAS.com - Dukungan Aremania dalam rapat koordinasi di Kandang Singa sebutan Kantor Arema FC, Selasa (31/1/2023) kemarin memberikan dampak positif bagi Arema FC.

Walau Singo Edan masih memiliki banyak persoalan rumit yang membelenggu, dukungan tersebut membuat tim melangkah lebih mantap.

Sebelumnya, tim Arema FC sempat dirundung rasa was-was karena manajemen mempertimbangkan opsi untuk membubarkan klub sebagai akibat desakan suporter.

Namun, opsi tersebut ditolak tegas oleh Aremania. Di depan Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, dan Manajer Wiebie Dwi Andriyas, Aremania mengungkapkan keberatan jika sampai Arema FC dibubarkan.

Mereka menegaskan bahwa Arema FC masih menjadi kebanggaan rakyat Malang dan mengharapkan supaya para pemain menyelesaikan kompetisi Liga 1 2022-2023 sampai tuntas.

"Tugas saya sebagai ,anajer tetap melanjutkan. Saya mengawal tim dan kemarin pemain banyak keluh kesah. Ternyata, hari ini syukur alhamdulillah harapan mereka, harapan Aremania, sudah terjawab dari manajemen," ujar Wiebie Dwi Andriyas.

Baca juga: Lawan PSM Makassar, Arema FC Kantongi Izin Main di Jakarta?

Ia mengungkapkan kalau aura negatif yang merundung tim beberapa waktu lalu sudah berangsur sirna. Seluruh anggota tim kembali termotivasi.

"Kondisi tim agak goyang sebelumnya, tapi per hari ini alhamdulillah anak-anak latihan ya penuh semangat dan bagus," tuturnya.

Dengan ini, tim Arema FC penuh semangat untuk menyongsong pertandingan pekan ke-21 Liga 2022-2024 melawan PSM Makassar yang dijadwalkan pada 4 Februari 2023 mendatang.

Kabar baiknya, manajemen sudah menemukan stadion yang cocok untuk dijadikan kandang yakni di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) jakarta.

Stadion yang terletak di kawasan jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut menjadi kandang ideal bagi tim berjuluk Singo Edan karena berada di kawasan netral.

Selain itu, lokasi stadion berada dalam area institusi kepolisian Indonesia sehingga terjamin keamanannya.

"Tinggal menunggu tanggal 4 nanti, tidak tahu nanti kami berangkat kapan. Kami berangkat dulu," pungkasnya.