Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Keras Cabor dan Perjuangan Atlet Jadi Penentu Kesuksesan di SEA Games 2023 Kamboja

Kompas.com - 05/04/2023, 04:40 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Kontingen Indonesia bakal melakoni perjuangan berat pada SEA Games 2023 Kamboja.

Terlebih, Kontingen Merah Putih telah kehilangan 39 medali emas karena cabang olahraga (cabor) unggulan Indonesia seperti panahan, menembak, hingga Rowing dan Kano tidak dipertandingkan di ajang multi event dua tahunan negara Asia Tenggara ini.

Kondisi tersebut disadari Chef de Mission (CdM) Kontingen pimpinan Lexyndo Hakim.

Karena itu, Deputi 2 CdM Kontingen Indonesia, RM Ibnu Riza Pradipto terus memompa semangat atlet dalam setiap kunjungannya.

Dengan begitu, upaya pengurus induk organisasi (PB/PP) dan perjuangan atlet pilihan yang sedang menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) akan berbuah hasil dan bisa menutupi kehilangan medali emas.

Baca juga: SEA Games 2023, Misi Timnas U22 Indonesia Pulangkan Medali Emas

 

"Kita memang telah kehilangan 39 medali emas akibat cabor unggulan kita tidak dipertandingkan di SEA Games 2023 kali ini. Namun itu tidak perlu lagi dipermasalahkan. Dalam dunia olahraga itu tidak ada yang tidak mungkin bisa dicapai. Makanya, kerja keras pengurus cabor dan perjuangan atlet menjadi penentu kesuksesan Kontingen Merah Putih di Kamboja nanti," kata Ibnu Riza, dalam rilis kepada Kompas.com, Rabu (4/4/2023).

Sebagai contoh, Ibnu Riza menyebut Taekwondo yang hanya meraih 1 emas, 1 perak, dan 8 perunggu di SEA Games 2021 Vietnam bisa lebih ditingkatkan.

"Semoga taekwondo lebih galak lagi di SEA Games Kamboja. Di Vietnam kalian banyak mendapat perunggu (8 perunggu). Semoga kalian bisa membuktikan diri mengkonfersikan perunggu ke medali yang lebih tinggi lagi sehingga meraih lebih banyak medali emas dibanding di Vietnam," tutur Ibnu. 

Ibnu Riza juga berharap kepada Timnas Bola Voli Putri yang semula meraih perunggu.

"Kita yakin Timnas Bola Voli putra bisa menunjukkan dan mempertahankan keperkasaannya dengan meraih emas. Dan untuk putri, saya percaya dengan persiapan yang matang bisa memperbaiki posisi. Mudah-mudahan bisa mengawinkan emas ," imbuhnya.

"Semoga temen-teman atlet taekwondo dan atlet bola voli di sini memiliki pemikiran untuk bisa mengumandangkan lagu Indonesia Raya karena itu tandanya kita merebut emas," tambahnya.

Ibnu Riza yang juga Ketua IESPA meminta agar para atlet tak terbebani dengan situasi yang ada karena pemerintah bersama stakeholder, tengah mencarikan solusi dengan mengincar nomor-nomor dari cabor lain yang memiliki potensi medali.

Dengan demikian, para atlet tetap harus semangat dengan satu tujuan mengharumkan Indonesia di ajang SEA Games dengan cara membawa pulang medali emas.

Keberadaan Ibnu Riza Pradipto di tim CdM memang bisa menambah kekuatan tim untuk terus memupuk semangat para atlet.

Masih muda dan sudah banyak pengalaman membuatnya sangat paham apa yang harus dijalankan dalam menyiapkan persiapan yang berhubungan dengan atlet.

Tercatat pada SEA Games sebelumnya di Vietnam, Ibnu Sukses mengangkat prestasi cabor esports.

Setelah SEA Games 2019 tanpa medali, salah satunya berkat suntikan Ibnu Riza, esports Indonesia mampu mendulang dua medali emas di SEA Games Vietnam pada 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Thailand Open 2024, Rasa Syukur Febriana/Amalia Tembus Final Super 500 Pertama

Badminton
Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Jadwal Liga Inggris dan Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Arsenal Vs Everton

Liga Inggris
Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Atalanta Lolos ke Liga Champions, De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan

Liga Italia
Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Hasil Torino Vs Milan: Bola Udara, Sengatan 17 Detik, Rossoneri Kalah

Liga Italia
Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Veddriq Leonardo Juara di Shanghai, Buka Kans Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Hasil Bundesliga, Bayer Leverkusen Torehkan Rekor Invincible

Bundesliga
Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Shin Tae-yong Akan Melakoni 3 Laga Dalam Rentang Waktu 10 Hari

Timnas Indonesia
FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

FC Utrecht Lepas Ivar Jenner ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Hasil Persib Vs Bali United 3-0, Maung ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

LIVE Persib Vs Bali United, Maung Bandung Unggul 3-0

Liga Indonesia
Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Babak Pertama Persib Vs Bali United, Ciro-Febri Bawa Maung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

LIVE Persib Vs Bali United, Gol Febri Hariyadi Bikin Maung Bandung Unggul 2-0

Liga Indonesia
LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

LIVE Persib Vs Bali United, Ciro Cetak Gol, Persib Unggul 1-0

Liga Indonesia
Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Momen Pochettino Merasa Bakal Dipecat Saat di Chelsea

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com