KOMPAS.com - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra sjafri, takkan memilih lawan ketika pasukannya tampil dalam SEA Games 2023 di Kamboja.
Menurutnya, kekuatan sepak bola ASEAN hampir merata sehingga semuanya harus diwaspadai.
Indra Sjafri mengungkapkan hal tersebut ketika memberitahu undian SEA Games 2023 akan bergulir Rabu (5/4/2023) di Stadion Nasional Moradok Techo, Phnom Penh.
Baca juga: Alasan Indra Sjafri Tak Panggil Bagus Kahfi ke Timnas U22 Indonesia
"Tanggal 5 April 2023 (drawing), saya sudah menerima surat dari Kamboja itu ada drawing," ujar pelatih 60 tahun ini kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Format undian SEA Games 2023 ini diprediksi tak akan banyak perubahan dibandingkan edisi sebelumnya.
Pot 1 diisi juara bertahan dan tuan rumah. Dengan demikian, Vietnam selaku juara SEA Games 2021 dan tuan rumah Kamboja menempati pot tersebut.
Pot 2 diprediksi akan dihuni Thailand dan Indonesia. Sebab, dua negara tersebut sama-sama meraih medali dalam SEA Games 2021 di mana Thailand menyabet perak dan Indonesia memperoleh perunggu.
Jika benar-benar seperti edisi lalu, pot 3 bakal diisi Malaysia dan Myanmar. Kemudian, pot 4 dihuni Filipina dan Singapura, sedangkan pot 5 diisi Timor Leste.
Jika demikian, apapun bisa terjadi pada Timnas U-22 Indonesia. Bahkan, tim Merah Putih bisa satu grup dengan Vietnam dan terhindar dari Thailand.
Baca juga: Tatap SEA Games 2023, Timnas U22 Indonesia Jalani 4 Laga Uji Coba
Namun, itu tak akan memberikan banyak dampak. Sebab, pada SEA Games 2021 pun timnas U-22 Indonesia tidak satu grup dengan Thailand tetapi pasukan Shin Tae-yong kala itu tersingkir pada babak semifinal oleh negara Gajah Putih tersebut.
Ini membuat Indra Sjafri tak terlalu peduli soal hasil drawing. Pelatih asal Sumatera Barat ini menilai semua tim harus diwaspadai karena negara-negara ASEAN semakin berkembang.
"Semua harus diwaspadai," kata pelatih yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI tersebut.
"Kalau bicara sepak bola ASEAN kan bukan sekali dua kali kita mengikuti, jadi apalagi sekarang negara negara yg serius berbenah, kita harus waspada."
"Yang penting kita siapkan tim sebaik mungkin."
SEA Games 2023 bakal berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei. Meski demikian, sejumlah cabang olahraga, termasuk sepak bola, biasanya bergulir lebih dulu sebelum acara pembukaan event olahraga dua tahunan antarnegara ASEAN itu.
Baca juga: Daftar 36 Pemain Timnas U22 Indonesia untuk Persiapan SEA Games 2023
Cabang olahraga (cabor) sepak bola menjadi salah satu harapan Indonesia bisa meraih medali emas. Apalagi, target emas untuk cabor ini memang telah ditetapkan sejak lama.
Akan tetapi, timnas U-22 Indonesia hingga saat ini masih kesulitan menyumbang medali emas dalam SEA Games. Bahkan, terakhir kali timnas Indonesia meraih medali emas pada 32 tahun silam.
Skuada Garuda Muda hanya meraih medali perak pada SEA Games 2019 dan dua tahun kemudian, tim asuhan Shin Tae-yong hanya meraih medali perunggu.
Kini, Indra Sjafri mendapat tanggung jawab mengakhiri penantian lebih dari tiga dekade untuk membawa Indonesia menyabet emas cabor sepak bola. Langkah tersebut dimulai dengan melihat hasil undian sehingga mengetahui siapa saingan dalam fase grup. (Wila Wildayanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.