Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kepergiaan dari Man United, Ronaldo: Tidak Ada Waktu Menyesal

Kompas.com - 24/03/2023, 04:40 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo blak-blakan soal keputusan dia meninggalkan Manchester United.

Ronaldo kembali ke Manchester United pada 2021. Pada musim tersebut, penyerang asal Portugal tersebut mencetak 24 gol dalam 38 laga di semua kompetisi.

Namun, Ronaldo mulai tidak menjadi pilihan utama selepas kedatangan Erik ten Hag di Old Trafford pada musim panas.

Hal tersebut membuat Ronaldo tidak bahagia dan dia mengungkapkan situasinya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Piers Morgan. 

Dalam wawancara tersebut, dia secara terbuka mengkritik Manchester United dan Erik ten Hag.

Wawancara itu menyebabkan kontraknya diakhiri dengan persetujuan bersama dan dia kemudian bergabung ke klub Arab Saudi, Al-Nassr setelah Piala Dunia.

Baca juga: Ronaldo Prediksi Liga Arab Saudi Bakal Melesat Jadi Kompetisi No 4 Dunia

"Saya tidak masalah mengatakan saya mengalami fase buruk dalam karier saya, tetapi tidak ada waktu untuk menyesal," katanya dalam konferensi pers menjelang pertandingan kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2024 antara Portugal melawan Liechtenstein, yang dikutip Daily Mail pada Kamis.

"Hidup terus berjalan, baik atau tidak, itu adalah bagian dari pertumbuhan saya. Saat berada di puncak gunung, seringkali kita tidak bisa melihat apa yang ada di bawah."

"Sekarang, saya lebih siap dan belajar itu penting, karena saya belum pernah mengalami ini, seperti dalam beberapa bulan terakhir. Sekarang saya pria yang lebih baik," lanjutnya.

Ada spekulasi bahwa penyerang berusia 38 tahun itu akan mengakhiri karier internasionalnya setelah Piala Dunia di Qatar, tetapi kedatangan Roberto Martinez sebagai pelatih baru tim nasional Portugal telah memberinya optimisme baru.

"Ini adalah bab yang berbeda bagi kita semua. Energinya bagus, positif, itu yang paling penting," tambahnya. "Ada udara segar sekarang, ide dan mentalitas yang berbeda."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com