Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revolusi Pola Pikir soal TC Jangka Panjang Timnas Indonesia

Kompas.com - 24/03/2023, 03:00 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Presiden Persija Jakarta, Ganesha Putera, mengatakan bahwa perlu ada perubahan pola pikir soal pemusatan latihan (TC) jangka panjang timnas Indonesia.

Pemusatan latihan timnas U20 Indonesia sempat menjadi polemik. Sebab, program itu dijalankan dalam jangka waktu yang lama.

Padahal, pemain-pemain yang dipanggil untuk ikut dalam pemusatan latihan tengah dibutuhkan oleh klub mereka guna berkompetisi di Liga 1.

Menurut Ganesha Putera, pemusatan latihan jangka panjang timnas U20 Indonesia bakal terasa sia-sia karena tak sesuai tujuan untuk pengembangan sepak bola usia muda.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Burundi, 50 Persen Pemain Lawan Jalani Ibadah Puasa

“Tujuan pertama, mindset dulu, mindsetnya apa? Yang namanya pengembangan usia muda kita tidak membuat tim,” kata Ganesha Putera kepada Kompas.com di Training Camp Persija pada Rabu (22/3/2023).

“Tujuan training center jangka panjang untuk membangun chemistry yang baik antarpemain karena mereka melakukan latihan bersama,” jelas dia.

Wakil Presiden Persija Jakarta, Ganesha Putera, di Training Camp Persija Jakarta pada Rabu (22/3/2023).Ahmad Zilky/KOMPAS.com Wakil Presiden Persija Jakarta, Ganesha Putera, di Training Camp Persija Jakarta pada Rabu (22/3/2023).

“Persoalannya adalah untuk apa kita membuat good chemistry, nanti juga timnya bakal bubar karena kalau pengembangan usia muda itu kita membuat individu,” kata dia.

Ganesha Putera menjelaskan bahwa seharusnya para pemain muda dapat dipersiapkan untuk beradaptasi secara cepat ketika hendak berkompetisi.

“Di tim senior nanti, mereka bakal bermain dengan berbagai generasi di klub. Jadi, seharusnya pemain muda timnas Indonesia dibuat terbiasa dengan situasi itu,” kata dia.

Baca juga: TC Timnas U20 Bersamaan Ramadhan, STY Harap Pemain Ganti Puasa di Hari Lain

“Dari sejak dini, kita harus memiliki pemain yang bisa beradaptasi cepat, karena itu tuntutan di level tertinggi,” tutur dia.

Oleh sebab itu, Ganesha Putera mengatakan bahwa sebaiknya para pemain dipercayakan untuk bersama klub daripada mengikuti pemusatan latihan.

Pasalnya, menurut Ganesha Putera, lebih baik para pemain berada di klub karena mereka bakal mendapatkan pengalaman yang bagus.

Ia mencontohkan bek muda Persija Jakarta, Muhammad Ferarri, yang bakal bersua pemain berpengalaman saat bertanding di Liga 1 atau latihan.

“Tidak ada gunanya (Muhammad) Ferarri pergi TC jangka panjang, lebih baik dia pergi main di Liga 1. Dia bisa jaga Spasojevic, Matheus Pato, Da Silva, dia bisa belajar banyak daripada pergi TC,” tutur dia.

Baca juga: TC Timnas U22 Indonesia: Misi Sayap Persib Terbang ke SEA Games 2023

“Di sini, dia latihan bersama senior ada Riko Simanjuntak, Andritany, Ondrej Kudela, dibandingkan ke sana main sama orang yang tak main di Liga 1. Mana yang lebih baik,” ucap dia.

Menurut Ganesha Putera, tak ikut pemusatan latihan timnas Indonesia bagi pemain muda bukan berarti tak memiliki semangat patriotisme.

“Kalau bicara patriotisme, apa yang terbaik untuk pemain, buat masa depan sepak bola negara ini,” ujar dia.

“Kira-kira pemain ini akan dapat pengalaman yang bagus mana ketika main di klub bertemu sama pemain, ada penonton, dapat tekanan, daripada latihan dan laga persahabatan,” ucapnya.

“Semua lebih sepakat bermain di klub. Ketika mereka mendapatkan manfaat di klub, kira-kira pemain ini bisa lebih berkompetisi di level senior, yang benefit juga timnas senior. Hanya saja, kita tak bisa mendapatkan manfaat itu sekarang,” tuturnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com