KOMPAS.com – Wakil Presiden Persija Jakarta, Ganesha Putera, mengatakan bahwa perlu ada perubahan pola pikir soal pemusatan latihan (TC) jangka panjang timnas Indonesia.
Pemusatan latihan timnas U20 Indonesia sempat menjadi polemik. Sebab, program itu dijalankan dalam jangka waktu yang lama.
Padahal, pemain-pemain yang dipanggil untuk ikut dalam pemusatan latihan tengah dibutuhkan oleh klub mereka guna berkompetisi di Liga 1.
Menurut Ganesha Putera, pemusatan latihan jangka panjang timnas U20 Indonesia bakal terasa sia-sia karena tak sesuai tujuan untuk pengembangan sepak bola usia muda.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Burundi, 50 Persen Pemain Lawan Jalani Ibadah Puasa
“Tujuan pertama, mindset dulu, mindsetnya apa? Yang namanya pengembangan usia muda kita tidak membuat tim,” kata Ganesha Putera kepada Kompas.com di Training Camp Persija pada Rabu (22/3/2023).
“Tujuan training center jangka panjang untuk membangun chemistry yang baik antarpemain karena mereka melakukan latihan bersama,” jelas dia.
“Persoalannya adalah untuk apa kita membuat good chemistry, nanti juga timnya bakal bubar karena kalau pengembangan usia muda itu kita membuat individu,” kata dia.
Ganesha Putera menjelaskan bahwa seharusnya para pemain muda dapat dipersiapkan untuk beradaptasi secara cepat ketika hendak berkompetisi.
“Di tim senior nanti, mereka bakal bermain dengan berbagai generasi di klub. Jadi, seharusnya pemain muda timnas Indonesia dibuat terbiasa dengan situasi itu,” kata dia.
Baca juga: TC Timnas U20 Bersamaan Ramadhan, STY Harap Pemain Ganti Puasa di Hari Lain
“Dari sejak dini, kita harus memiliki pemain yang bisa beradaptasi cepat, karena itu tuntutan di level tertinggi,” tutur dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.