Udinese Vs Milan: Ibrahimovic Siap Akhiri Penantian 419 Hari

KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic diyakini akan menjadi starter dalam laga Udinese vs Milan. Terakhir kali Ibrahimovic mentas sejak menit pertama buat Milan adalah pada 419 hari silam.

Laga pekan ke-27 Serie A atau Liga Italia 2022-2023 antara Udinese vs Milan disebut-sebut akan menjadi momen Zlatan Ibrahimovic kembali bermain sebagai starter.

Sejumlah media Italia semodel La Gazzetta dello Sport dan Sky Sport Italia, kompak memprediksi Zlatan Ibrahimovic akan dipasang sejak sepak mula dalam laga Udinese vs Milan di Stadion Friuli alias Dacia Arena, Minggu (19/3/2023) dini hari WIB.

Sejak kembali dari cedera lutut panjang, Ibrahimovic memang belum pernah ditampilkan sebagai starter.

Berturut-turut, ia tampil sebagai pemain pengganti dalam partai kontra Atalanta (2-0), Fiorentina (1-2), dan Salernitana (1-1).

Baca juga: Prediksi Udinese Vs Milan, Skor Akhir dan Susunan Pemain

Ibrahimovic kini digadang-gadang akan mengisi pos ujung tombak inti Milan dikarenakan Olivier Giroud terkendala suspensi.

Giroud menerima skorsing larangan bermain usai mendapatkan kartu kuning dalam duel menghadapi Salernitana pekan silam.

Ibrahimovic pun dijagokan akan memimpin serangan Milan, sejak terkakhir kali mentas sebagai starter pada 23 Januari 2022 dalam laga imbang tanpa gol melawan Juventus.

“Dia (Ibrahimovic) dalam kondisi baik, meski saya tak yakin ia bisa bermain selama 90 menit,” kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli, dalam konferensi pers jelang laga melawan Udinese.

La Gazzetta dello Sport menyimpulkan pernyataan Pioli itu sebagai informasi bahwa Zlatan hanya akan bisa mentas selama lebih kurang 60 menit.

Baca juga: Milan dan Inter Berbagi Kandang di Liga Champions, San Siro Stres

Kesempatan seperti datang pada waktu yang tepat bagi Ibrahimovic. Ia tercatat selalu membuat gol dalam dua pertandingan terakhir melawan Udinese.

Pengalaman Zlatan Ibrahimovic tentu dibutuhkan Milan yang dibayangi sebuah “tabu” di kandang Udinese.

Milan News mencatat rapor Milan dalam 10 kesempatan terakhir berkunjung ke Friuli atau Dacia Arena tak terlalu mentereng.

Pasukan Rossoneri (Si Merah-Hitam) hanya mampu tiga kali membawa pulang kemenangan dalam periode itu. Tujuh laga sisa berujung dua skor seri dan lima kekalahan.