Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsekuensi Hukuman FIFA jika Persija Tak Bayar Tuntutan Marko Simic

Kompas.com - 16/03/2023, 13:21 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persija Jakarta dihadapkan dengan sejumlah konsekuensi dari FIFA jika gagal memenuhi kewajiban membayar mantan penyerangnya, Marko Simic.

Marko Simic memenangi sengketa antara dirinya dan Persija Jakarta perihal tunggakan gaji.

Dalam rilis resmi FIFA yang diterima Kompas.com pada Rabu (15/3/2023), berdasarkan keputusan FIFA pada poin 106, Persija Jakarta harus memenuhi pembayaran kepada Marko Simic sebesar 843.014 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 13 miliar) plus Rp.458.333.333.

Jika ditotal, Persija Jakarta berkewajiban membayar uang kepada Marko Simic sekitar Rp 13,4 miliar.

Baca juga: Kronologi Marko Simic Menang Gugatan ke FIFA, Persija Wajib Bayar Rp 7 Miliar

Persija Jakarta diberikan tenggat waktu 45 hari semenjak keputusan dikeluarkan oleh FIFA untuk menyelesaikan kewajibannya kepada Marko Simic tersebut.

Dalam rilis resmi FIFA setebal 23 halaman tersebut, badan sepak bola dunia itu membeberkan beberapa konsekuensi yang bisa diterima Persija jika gagal membayar kewajibannya dalam 45 hari.

Konsekuensi pertama adalah Persija Jakarta tidak bisa mendaftarkan pemain baru, baik lokal maupun internasional sampai kewajibannya diselesaikan.

Adapun durasi maksimal dari hukuman ini adalah dalam tiga periode bursa transfer secara berturut-turut.

Baca juga: Marko Simic Menang Gugatan FIFA, Persija Wajib Bayar Rp 7 Miliar

Konsekuensi kedua adalah jika dalam tiga periode pendaftaran pemain Persija belum membayar seluruh kewajibannya secara penuh, masalah ini akan dibawa ke Komite Disiplin FIFA.

Sengketa tersebut bisa dibahas di Komite Disiplin FIFA jika Simic mengajukan permintaan resmi setelah dalam periode yang ditentukan Persija tak bisa membayar nilai tersebut.

Sengketa antara Marko Simic dan Persija Jakarta bermula ketika pemain asal Kroasia itu mengakhiri kontraknya bersama klub pada April 2022.

Dalam unggahan pengumuman tersebut, Simic mengaku mengakhiri kontrak bersama Persija secara sepihak karena masalah tunggakan gaji yang telah mencapai satu tahun.

Baca juga: Ironi Marko Simic di Persija, Dulu Dipuja Kini Jadi Musuh

"Dengan berat hati, saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," tulis Simic.

Persija Jakarta kemudian mengeluarkan pernyataan yang membantah klaim Simic bahwa klub belum membayarkan gaji Simic selama satu tahun.

Simic yang tidak menyetujui pernyataan Persija melaporkan masalah ini ke induk sepak bola dunia, FIFA, dalam langkah memperjuangkan haknya. Simic akhirnya memenangi sengketa tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com