Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ironi Marko Simic di Persija, Dulu Dipuja Kini Jadi Musuh

Kompas.com - 29/04/2022, 09:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Hubungan Marko Simic dan Persija Jakarta berakhir tak bahagia.

Ia memutuskan kontrak secara sepihak karena tim tidak memberikan hak-haknya selama satu tahun.

Marco Simic juga merasa manajemen melakukan tindakan diskriminasi dengan membangkucadangkannya pada pengujung kompetisi Liga 1 2021-2022.

Dengan alasan menuntut keadilan, Marko Simic mengancam akan membawa kasus sengketa ini ke FIFA.

Baca juga: Pisah dengan Persija Jakarta, ke Mana Marko Simic Berlabuh?

Ia sangat yakin bisa menang karena merasa tim berjuluk Macan Kemayoran sudah melanggar kesepakatan kontrak kerja sama.

Di sisi lain, Persija Jakarta membantah semua tuduhannya. Melalui rilis resminya klub menegaskan tidak pernah menahan haknya.

Mereka mengungkapkan kekecewaan yang dirasakan adalah masalah salah paham dalam memahami isi kontrak yang disepakati.

Namun Persija menegaskan akan mempertahankan diri. Mereka pun siap jika pemain asal Kroasia tersebut tidak mau menyelesaikan sengketa ini dengan jalan kekeluargaan.

Akhir kisah kebersamaannya dengan Persija menjadi ironi. Sebab keduanya sempat menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan tapi kini justru berseteru dan saling tuduh.

Baca juga: Rekap Perselisihan Persija-Marko Simic: Bantahan Macan Kemayoran hingga Ancaman Sanksi FIFA

Marko Simic bergabung dengan Persija pada Desember 2017 dalam bursa transfer Liga 1 2018.

Saat itu ia didatangkan bersama dengan Riko Simanjuntak dan Jaimerson Xavier yang menjadi pemain pondasi pilihan pelatih Stefano Cugurra.

Sebelum bergabung dengan Persija, ia sudah mencicipi sepak bola Asia Tenggara bersama dengan klub Liga Super Malaysia Negeri Sembilan dan Melaka United.

Laga debutnya bersama Persija di Piala Presiden langsung menjadi fenomena. Ia mempersembahkan gelar juara Piala Presiden 2018.

Selebrasi bomber Persija Jakarta, Marko Simic, seusai membobol gawang Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (14/2/2022). SUCI RAHAYU/KOMPAS.COM Selebrasi bomber Persija Jakarta, Marko Simic, seusai membobol gawang Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (14/2/2022).

Penyerang kelahiran 23 Januari 1988 itu menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol yang mengantarkan Persija menang 3-0 atas Bali United di laga final.

Selain itu, ia juga menyabet dua gelar individu pada turnamen itu yakni top skor dengan 11 gol dan Pemain Terbaik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com