Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Vs Madrid, Melihat El Clasico dari Setiap Dekade

Kompas.com - 15/03/2023, 11:49 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber LaLiga

KOMPAS.com - Liga Spanyol akan menghadirkan laga sengit pada akhir pekan ini. Ya, pertandingan akbarnya adalah Barcelona vs Real Madrid

Duel yang akrab disebut El Clasico ini akan digelar di Stadion Camp Nou pada Minggu (19/3/2023) atau Senin dini hari pukul 03.00 WIB. 

Jelang pertandingan El Clasico, La Liga menyajikan fakta menarik soal pertemuan musuh bubuyutan ini. 

Salah satunya rangkuman El Clasico per dekade. Berikut uraiannya: 

1920-an: El Clasico LaLiga yang pertama

ElClasico LaLiga pertama berlangsung pada 1929, hanya dua minggu setelah LaLiga musim perdana.

Stadion Les Corts FC Barcelona dipenuhi dengan Cules yang percaya diri di hari itu, tetapi berakhir kecewa karena Real Madrid menang 2-1. Hal ini membuat El Clasico pertama dimenangkan klub ibu kota.

1930-an: Real Madrid meraih kemenangan terbesar dalam sejarah El Clasico

Pertandingan ElClasico 1934/35 sangat mengesankan, Barcelona menang 5-0 di Les Corts sebelum Real Madrid membalikkannya dengan kemenangan 8-2 di Chamartin.

Tim tuan rumah unggul 5-1 saat waktu pertandingan masih 30 menit dan membuat pelatih Barca, Ferenc Plattko meminta bola diganti saat istirahat.

Tidak ada perbedaan berarti karena tim tuan rumah meraih kemenangan terbesar ElClasico sepanjang sejarah.

1940-an: Kelahiran El Clasico yang kita kenal hingga saat ini

Dapat dikatakan lahirnya persaingan sengit El Clasico terjadi pada tahun 1940-an, berkat sejumlah pertandingan panas antar kedua tim.

Salah satunya adalah hasil imbang dengan skor tertinggi yakni 5-5 di Les Corts pada tahun 1943.

1950-an: El Clasico menjadi pertandingan sepak bola pertama yang disiarkan di televisi Spanyol

Real Madrid ditahan imbang tamunya, Real Betis, pada lanjutan pekan ke-32 LaLiga di Stadion Alfredo Di Stefano, Minggu (25/4/2021) dini hari WIB.AFP/GABRIEL BOUYS Real Madrid ditahan imbang tamunya, Real Betis, pada lanjutan pekan ke-32 LaLiga di Stadion Alfredo Di Stefano, Minggu (25/4/2021) dini hari WIB.

Sejarah dibuat pada 15 Februari 1959 ketika El Clasico menjadi pertandingan sepak bola pertama yang disiarkan di televisi Spanyol. Perangkat TV terjual habis dengan cepat di kedua kota.

Real Madrid yang memainkan Alfredo Di Stefano dan Ferenc Puskas menang 1-0 di Bernabeu. Namun Barcelona menutup musim menjadi juara.

1960-an: Di Stéfano terus menghantui FC Barcelona

Legenda Argentina itu menjadi pencetak gol El Clasico terbanyak sepanjang masa Real Madrid di pertandingan LaLiga.

Sebanyak 14 gol Di Stefano dalam 20 pertandingan termasuk saat menang 5-3 di Camp Nou pada Desember 1960 yang menandai periode generasi emas Los Blancos.

1970-an: Kedatangan Johan Cruyff

Johan Cruyff saat masih memperkuat FC Barcelona.talkingbaws.com Johan Cruyff saat masih memperkuat FC Barcelona.

Kedatangan Johan Cruyff sebagai pemain Barcelona pada tahun 1974 membantu mengembalikkan keseimbangan El Clasico ke ibu kota Catalan.

Penampilan pemain Belanda dalam kemenangan 5-0 di Bernabeu masih sering dibicarakan hingga kini.

Ia menanamkan filosofi sepak bola yang menjadi bagian dari identitas klub hingga hari ini.

1980-an: Generasi Quita del Buitre, Real Madrid menang lima kali berturut-turut

Los Blancos dalam kondisi tidak memenangkan gelar LaLiga selama enam tahun saat menghadapi FC Barcelona di Bernabeu pada Maret 1986.

Kemenangan 3-1 dengan ikon klub Jorge Valdano dan Emilio Butragueno membuat gelar LaLiga kembali ke Real Madrid.

Disebut generasi Quinta del Buitre karena menampilkan bakat-bakat lokal seperti Butragueno, Michel, dan Manuel Sanchis dengan memenangkan gelar LaLiga antara tahun 1986 hingga 1990.

1990-an: Sama-sama menang 5-0

Kembalinya Cruyff ke Barcelona sebagai pelatih menandai lahirnya Dream Team, yang memenangkan empat gelar LaLiga berturut-turut 1991-1994.

Namun kisah ElClasico pada 1990-an akan dikenang karena dua hasil ikonik: kemenangan 5-0 untuk Barca di Camp Nou dengan Romario dan Ronald Koeman di antara para pencetak gol pada tahun 1994; dan Real Madrid membalas dendam dengan skor yang sama 12 bulan kemudian.

Mantan pelatih Barca, Luis Enrique turut menyumbang gol untuk Madrid.

2000-an: Sambutan untuk Ronaldinho dari penonton di Bernabeu

Jurnalis Kompas.com Ferril Dennys Sitorus (kiri) berfoto bersama Ronaldinho di area Qatar National Museum pada Rabu (14/12/2022).KOMPAS.com/FERRIL DENNYS Jurnalis Kompas.com Ferril Dennys Sitorus (kiri) berfoto bersama Ronaldinho di area Qatar National Museum pada Rabu (14/12/2022).

ElClasico November 2005 di Santiago Bernabeu menandai pertandingan untuk sebuah generasi.

Barca memimpin lebih awal, tetapi pertunjukan Ronaldinho baru saja dimulai.

Di awal babak kedua, pemain asal Brasil itu berlari dari wilayahnya sendiri, dengan mudah melewati Sergio Ramos, Ivan Helguera dan Roberto Carlos.

Sekitar 15 menit kemudian, ia kembali mencetak gol melewati Ramos dan dengan mudah menaklukan Casillas. Penonton Bernabeu bereaksi dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

2010-an: Messi mencatatkan namanya di Bernabeu

Lionel Messi saat merayakan golnya pada laga pekan ke-21 Liga Spanyol yang mempertemukan Barcelona vs Athletic Bilbao di Stadion Camp Nou, Minggu (31/1/2021).AFP/ LLUIS GENE Lionel Messi saat merayakan golnya pada laga pekan ke-21 Liga Spanyol yang mempertemukan Barcelona vs Athletic Bilbao di Stadion Camp Nou, Minggu (31/1/2021).

Lionel Messi adalah pencetak gol terbanyak ElClasico sepanjang masa di LaLiga dan pengaruhnya selama bertahun-tahun sangat besar.

Meskipun sulit untuk memilih satu pertandingan terbaik, namun momen spesial terjadi saat Barca menang 3-2 di Bernabeu pada 2017. Ia mencetak gol di penghujung laga.

Foto dari Messi mengangkat kausnya kepada para pendukung Bernabeu dikenang hingga kini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com