Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joko "Gethuk" Susilo dan Arema FC

Kompas.com - 09/03/2023, 17:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajemen Arema FC secara resmi memperkenalkan kembali Joko Susilo sebagai bagian tim di sisa Liga 1 2022-2023 ini.

Ia diperkenalkan secara resmi melalui sosial media dan datang di prematch preskon di Stadion PTIK Jakarta, Kamis (9/3/2023) siang.

Ia diperkenalkan dengan status sebagai pelatih kepala Arema FC yang posisi sebelumnya diisi pelatih Javier Roca.

Sebelumnya, Arema FC memperkenalkan I Putu Gede sebagai tim pelatih karena terganjal lisensi.

Baca juga: Kerusuhan Kanjuruhan, Ketua Panpel Arema FC Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara

Berdasarkan Regulasi Liga 1 disebutkan setiap klub dipimpin pelatih yang mengantongi lisensi AFC Pro, UEFA A atau yang setara diakui oleh AFC.

Berdasarkan regulasi tersebut bahwa setiap klub diberikan toleransi dipimpin pelatih sementara maksimal selama satu bulan.

Secara hitung-hitungan batas toleransi terhadap Arema FC sudah berakhir pada Rabu, 8 Maret 2023 kemarin.

Alhasil, Arema FC wajib dipimpin pelatih kepala baru saat pekan ke-29 Liga 1 2022-2023 menghadapi Dewa United, Jumat (10/3/2023) besok.

Habisnya batas toleransi tersebut juga bertepatan dengan jadwal kursus kepelatihan yang akan dijalani Putu Gede.

Saat ini, dia tengah menyelesaikan kursus AFC Pro dan akan terbang ke Turki selama 10 hari pada pertengahan Maret ini.

"Pada intinya saya di sini karena ada komunikasi dengan manajemen dan Putu," terang Joko Susilo saat dihubungi Kompas.com melalui saluran telepon bersama beberapa media.

Bergabungnya Joko Susilo Cukup menarik karena sebenarnya sudah menjadi bagian Arema FC sejak awal musim. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Teknik Akademi Arema FC.

"Ya kalau komunikasi dari awal kita komunikasi terus, karena hubungan baik kita cukup baik dengan manajemen dan Coach Putu," ujar Pelatih berlisensi AFC Pro itu.

"Tapi untuk pelatih kepala ini beberapa hari ini komunikasi, soal saya fokus di sini," sambungnya.

Meski menjadi pelatih kepala yang baru, ia memastikan Putu Gede tidak lepas tangan dan tetap menjadi bagian tim pelatih untuk memikirkan kebagkitan tim berjuluk Singo Edan.

Dengan bergabungnya pelatih asal Cepu, Jawa Tengah, kini staff pelatih Arema FC kental dengan nuansa legenda yakni, Kuncoro, Singgih Pitono, Siswantoro dan Putu Gede.

"Mulai awal kita sudah berkomunikasi, makanya saya mau (menjadi pelatih kepala) karena ada komunikasi ini semua dan tidak menyakitkan semua pihak tapi membantu semua pihak," pungkasnya.

Joko Susilo sendiri tercatat pernah menjadi bagian cerita Arema pada 1992-1995 serta 1998-2003 menjadi pemain.

Sumbangsih terbaik yang dipersembahkan bersama Arema adalah gelar Juara Galatama 1992/1993.

Kemudian ia juga berhasil membawa Arema juara Liga Super Indonesia 2009/2010 sebagai asisten pelatih Robert Rene Albert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com