Tim kemudian menguatkan pria asal Brasil itu dengan mengucapkan terima kasih atas semua upaya yang dilakukan di dalam lapangan.
“Terimakasih Marcello & Remedy (staf medis Madura United). Anda berdua telah melakukan yang terbaik untuk Ricky Ariansyah,” tulis Achsanul Qosasi.
“12 menit yang berharga dan membuat kita semua khawatir,” tambahnya.
Sementara itu Asisten Manajer Madura United, Hendra yang berada di rumah sakit mengonfirmasi Ricki Ariansyah sudah siuman. Akan tetapi masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kondisi pascabenturan.
Baca juga: Madura United Vs Persija Jakarta, Luapan Kecewa Berat Thomas Doll
“Alhamdulillah sudah sadar dan sudah bicara. Tapi masih diobservasi lebih lanjut oleh dokter. Sedang dilakukan CT SCAN dan rontgen. Mohon sambung doa,” ujar Hendra melalui informasi yang diterima Kompas.com.
Benturan pada kepala dalam sepak bola sering berujung fatal dan tak jarang berujung kematian.
Salah satu yang paling sulit dilupakan adalah insiden kiper legendaris Persela Lamongan Choirul Huda pada 2017.
Ia mengalami benturan pada area dada dan kepala yang menyebabkan tidak sadarkan diri di lapangan dan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.