Tampak juga fisioterapis Madura United, Marcelo Araujo yang begitu emosi saat membantu memberikan pertolongan medis.
Untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lanjutan.
Usai pertandingan, suasana ruang ganti Madura United penuh rasa cemas dan khawatir.
Momen tersebut dibagikan Presiden Achsanul Qosasi melalui akun media sosialnya.
Dalam video berdurasi singkat tersebut nampak Marcelo Aroujo masih emosional meskipun pemain berusia 25 tahun sudah mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Tim kemudian menguatkan pria asal Brasil itu dengan mengucapkan terima kasih atas semua upaya yang dilakukan di dalam lapangan.
“Terimakasih Marcello & Remedy (staf medis Madura United). Anda berdua telah melakukan yang terbaik untuk Ricky Ariansyah,” tulis Achsanul Qosasi.
“12 menit yang berharga dan membuat kita semua khawatir,” tambahnya.
Sementara itu Asisten Manajer Madura United, Hendra yang berada di rumah sakit mengonfirmasi Ricki Ariansyah sudah siuman. Akan tetapi masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kondisi pascabenturan.
Baca juga: Madura United Vs Persija Jakarta, Luapan Kecewa Berat Thomas Doll
“Alhamdulillah sudah sadar dan sudah bicara. Tapi masih diobservasi lebih lanjut oleh dokter. Sedang dilakukan CT SCAN dan rontgen. Mohon sambung doa,” ujar Hendra melalui informasi yang diterima Kompas.com.
Benturan pada kepala dalam sepak bola sering berujung fatal dan tak jarang berujung kematian.
Salah satu yang paling sulit dilupakan adalah insiden kiper legendaris Persela Lamongan Choirul Huda pada 2017.
Ia mengalami benturan pada area dada dan kepala yang menyebabkan tidak sadarkan diri di lapangan dan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.