KOMPAS.com - Yunus Nusi buka suara soal dugaan kecurangan di Kongres Luar Biasa atau KLB PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Yunus Nusi bersaing dengan 13 nama lain termasuk Menpora Zainudin Amali dan eks Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria untuk memperebutkan kursi Wakil Ketua Umum (Waketum).
Setelah memilih Erick Thohir sebagai Ketua Umum, para voter atau pemilik suara menggunakan haknya untuk memilih Waketum PSSI.
Yunus Nusi dan Zainudin Amali pun terpilih untuk mengisi posisi tersebut. Namun, protes tak lama berdatangan dari para voters sehingga hasil itu dianggap tidak sah dan pemilihan wakil ketua umum harus diulang.
Baca juga: Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, La Nyalla Kasih Saran
Proses pemilihan Waketum PSSI harus diulang karena sejumlah voter mengatakan bahwa calon yang didukung tidak mendapatkan suara saat penghitungan.
"Yunus Nusi dan Menpora (Zainudin Amali), tetapi banyak yang menulis namanya Ratu Tisha, itu hilang," kata salah satu pemegang suara, yakni Togar Simanjuntak (Persib Balikpapan).
"Ada yang menulis namanya Ahmad Syauqi hilang. Ada yang menulis namanya Ahmad Riyadh hilang," ujar dia melanjutkan.
Yunus Nusi berkomentar soal dugaan kecurangan dalam proses pemilihan wakil ketua umum PSSI. Ia menyerahkan semuanya kepada Komisi Pemilihan (KP) PSSI.
Baca juga: KLB PSSI: Kejanggalan dalam Pemilihan Waketum, Voting Ulang, hingga Yunus Nusi Mundur
"Tentang itu saya serahkan kepada KP. Saya sebagai kandidat yang ikut bersama-sama bergabung di posisi tersebut," kata Yunus Nusi, dilansir dari BolaSport.com.
Yunus yang pada kepemimpinan Mochamad Iriawan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal, menilai bahwa KLB PSSI berjalan dengan lancar dan sportif.
"Saya melihat KLB berjalan dengan baik. Kongres demi kongres di organisasi besar seperti ini, saya merasa semua berjalan dengan fair," kata Yunus Nusi.
Setelah diadakan pemilihan kembali, Yunus Nusi terpilih lagi dengan perolehan 53 suara. Ia mengisi posisi tersebut bersama Ratu Tisha Destria yang mendapatkan 54 suara.
Baca juga: Harapan Presiden Jokowi kepada Ketum PSSI Erick Thohir: Reformasi Total Sepak Bola Indonesia
Sementara itu, Zainudin Amali tersingkir setelah mendapatkan suara terendah yaitu 44 vote.
Namun, Yunus Nusi lantas mengundurkan diri.
Mundurnya Yunus membuat kursi wakil ketua umum PSSI otomatis diisi oleh Ratu Tisha Destria dan Zainudin Amali.