Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shin Tae-yong: Saya Dibuat seperti Orang Jahat

Kompas.com - 15/02/2023, 22:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BolaSport

“Saya minta maaf atas perkataan saya sebelumnya, saat saya menyebut dia seperti badut. Saya merasa ucapan saya berlebihan. Saya mengkritik secara personal dan ini tidak benar,” tutur Thomas Doll.

Meski sudah mengakui kesalahannya, Thomas Doll tidak mau cepat-cepat melepas pemain Persija ke timnas U20 Indonesia.

Sampai saat ini, baru lima pemain Persija Jakarta yang telah ikut ke pemusatan latihan timnas U20 Indonesia. 

Mereka adalah Frengky Missa, Barnabas Sobor, Achmad Maulana Syarif, Resa Aditya Nugraha, dan Ginanjar Wahyu Ramadhani. 

Adapun empat nama lain masih di tahan adalah Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, dan Muhammad Ferrari.

Baca juga: Marselino Miliknya Persebaya, Bukan Shin Tae-yong

Sementara itu, terkait permintaan maaf Thomas Doll, Shin Tae-yong mengaku belum bisa menerimanya.

“Jujur tidak bisa memaafkan. Sebab, perilaku dia sudah salah,” kata Shin Tae-yoong kepada awak media di Lapangan ABC Kawasan GBK, Senayan, Jakarta, pada Rabu (15/2/2023). 

“Bagaimana bisa terjadi hal seperti ini, maksudnya pelatih klub bisa bicarakan timnas itu katanya badut,” tambah dia. 

“Saya berharap Persija bisa berprestasi dengan baik. Namun, jika dipermasalahkan satu per satu tentang saya, saya tidak bisa diam,” katanya. 

Shin Tae-yong lalu meminta agar Thomas Doll selaku pelatih Persija Jakarta bisa introspeksi diri.

Baca juga: Shin Tae-yong Gembleng Timnas U20: Latihan 4 Kali Sehari, Panas Dilawan

“Perilaku pelatih Persija tadi harusnya tidak boleh seperti itu. Dia pun harus evaluasi diri,” kata dia. 

“Saya sebenarnya banyak yang mau bicarakan, tapi bukan karena tidak bisa dan tidak punya mulut jadi tidak bicara,” tambahnya. 

“Namun, harus dijaga apa yang mesti dijaga omongannya,” ungkap pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com