KOMPAS.com - Persebaya Surabaya memberikan respons terkait kekecewaan Shin Tae-yong terhadap Marselino Ferdinan.
Kepergian Marselino Ferdinan berkarier ke Eropa bersama klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze, disesalkan oleh Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia untuk ajang Piala Dunia U20 2023.
Sebab, Marselino yang menjadi bagian penting dalam persiapan Indonesia menuju Piala Dunia U20 2023 pada bulan Mei mendatang, dinilai pergi tanpa kabar.
Shin Tae-yong juga kecewa lantaran sang wonderkid berusia 18 tahun itu dinilainya terlalu gegabah berlabuh ke klub kasta kedua Belgia.
Padahal, sang pelatih asal Korea Selatan meyakini ada peluang yang lebih bagus jika Marselino memprioritaskan Piala Dunia U20 terlebih dulu.
Kekecewaaan Shin Tae-yong tersebut ditanggapi tegas oleh Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri. Ia mengingatkan kembali bahwa Marselino Ferdinan sepenuhnya milik Persebaya secara profesional.
Baca juga: Shin Tae-yong soal Marselino Gabung KMSK Deinze: Saya Tersinggung
“Yang perlu diluruskan untuk semuanya, Marsel itu miliknya Persebaya, bukan milik Shin Tae Yong, bukan milik timnas, bukan milik PSSI. Dia itu miliknya Persebaya,” ujar pria yang biasa disapa Yahya tersebut.
“Jadi, ketika dia mau ke luar negeri ya hubungannya klub dengan klub, tidak ada urusan dengan Shin Tae-yong atau siapa pun,” katanya menegaskan.
Ia menjelaskan, jauh sebelum Marselino Ferdinan bersinar bersama timnas Indonesia, Persebaya adalah klub yang membentuk sang talenta muda menjadi seperti sekarang ini lewat kompetisi Internal.
Mengendus potensi yang luar biasa dari Marselino, Persebaya merekrut sang pemain ke tim U16 pada usia 14 tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.