Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Papua Football Academy, Mengembangkan Manusia Bernilai dan Berbudaya

Kompas.com - 15/02/2023, 05:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

“Kami punya mimpi, suatu hari mungkin ada anak-anak dari PFA bisa main di Timnas Indonesia,” ujarnya melanjutkan.

“Namun, paling penting, adalah setelah mereka selesai bermain sepak bola ada nilai-nilai yang mereka bawa kembali ke masyarakat. Ini penting.”

“PFA ini harus jadi Freeport mini. Nilai-nilainya adalah budaya korporat: tidak boleh pukul orang, bully orang, menghormati satu sama lain, buang sampah tidak boleh sembarang, mengantri di counter bandara, masuk tepat waktu, tidak boleh tipu-tipu,” tutur penggila sepak bola tersebut.

“Nilai-nilai ini harus bisa kami sampaikan.”

Baca juga: Luncurkan Papua Football Academy, Jokowi Harap Muncul Legenda Sepak Bola dari Papua

Ia melanjutkan bahwa PFA itu ibarat laboratorium mini di mana semua pihak bisa belajar mengenai nilai-nilai budaya dan membawanya kembali ke keluarga mereka masing-masing.

Hal itu merupakan pesan yang diharapkan akan bisa disalurkan anak-anak didik PFA ke masyarakat luas.

“Kita ajarkan ke anak-anak dan ketika mereka kembali ke masyarakat bisa menjadi duta-duta kebaikan. Mereka berbicara hal-hal baik dan benar,” tuturnya.

“Kita merajut mimpi untuk melihat talenta-talenta sepak bola terbaik Tanah Papua untuk menjadi pemain yang bisa berbicara di level nasional bahkan suatu saat mewakili Indonesia di level internasional.”

Hal serupa juga dikatakan oleh pelatih Wolfgang Pikal yang menjadi Direktur Akademi PFA.

"Fokus di PFA adalah agar para pemain tak hanya bagus secara teknik dan taktik tetapi juga punya sifat yang baik untuk jadi manusia baik dan pemain profesional," ujarnya kepada Kompas.com.

Ia menambahkan bahwa PFA mengajarkan tiga pilar penting: Skill kehidupan sehari-sehari, termasuk disiplin dan higienis; Akademik sekolah di mana mereka terus melanjutkan pendidikan formal; dan ketiga adalah sepak bola.

"Harapannya adalah pertama agar semua anak di sini jadi manusia baik dan produktif dalam lingkungan keluarga besar mereka," tuturnya.

"Kemudian, semoga setengah dari anak-anak didik kami bisa menjadi pemain profesional."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com