Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Merselino Ferdinan, Manajer Persebaya Kritik Balik Kebijakan TC Jangka Panjang

Kompas.com - 10/02/2023, 17:20 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manajer Persebaya Yahya Alkatiri mengkritik balik kebijakan pemusatan latihan atau training center (TC) jangka panjang.

Menurutnya kebijakan tersebut perlu diperbarui karena terbukti tidak efektif.

Kritik balik tersebut berkenaan dengan kekecewaan Shin Tae-yong kepada Marselino Ferdinan yang tidak bisa memenuhi pemusatan latihan persiapan Piala Dunia U20.

Sang pemain memprioritaskan bergabung dengan klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze.

Baca juga: Ronaldo-Marselino Dilobi PSSI, Bisa Gabung TC Timnas U20 Indonesia?

Manajemen lebih mendukung pemain berusia 18 tahun itu berkembang di kompetisi. Sebab ia berpandangan kebijakan TC jangka panjang butuh dievaluasi kembali karena tidak kunjung membuahkan hasil nyata.

Selain itu ia menegaskan jarang ada pemain yang bersinar dari TC jangka panjang. Pemain tumbuh dan berkembang karena menit bermain di kompetisi.

"Kita sudah berapa tahun TC jangka panjang tapi prestasi yang paling maksimal itu terakhir tahun 91," tegas pria yang biasa disapa Yahya.

"Ini yang harusnya kita perbaiki kualitas kompetisi, kalau TC jangka panjang saya rasa jarang yang matang di sana, tidak akan sematang pemain yang main di kompetisi.”

"Contohnya saja di Persebaya, kenapa banyak pemain muda Persebaya yang cepat naik? Ya karena pemain-pemain muda Persebaya ini dikompetisikan di kompetisi internal yang itu mungkin di klub lain tidak ada," tambahnya.

Baca juga: Marselino Miliknya Persebaya, Bukan Shin Tae-yong

Soal sikap Persebaya yang dianggap tidak nasionalis, Yahya Alkatiri menjelaskan bahwa Persebaya melakukan tindakan rasional berdasarkan fakta di lapangan.

Bahkan ia merasa sebenarnya Shin Tae-yong sebagai pelatih dengan jam terbang tinggi juga tahu bagaimana hasil binaan TC jangka panjang dan binaan kompetisi.

"Mari ketemu dengan klub dan diskusi. Shin Tae Yong pastinya juga tahu kok fungsinya TC jangka panjang itu tidak efektif," kata mantan manajer Persik Kediri.

"Pemain matang di TC itu jarang, di seluruh dunia tidak pernah ada dan ditinggalkan," tambahnya.

Ia mengingatkan kembali bahwa pelatih klub dan pelatih Timnas itu tidak sama.

Tidak semestinya pelatih timnas memaksakan metode latihan setiap hari seperti halnya pelatih klub.

Pemain Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan menggiring bola saat pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Senin (23/1/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan menggiring bola saat pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Senin (23/1/2023) sore.

"Mourinho itu ketika ditawari jadi pelatih timnas Portugal dia mengatakan masih ingin melatih tiap hari. Makanya dia tidak mau."

"Kalau mau melatih tiap hari ya kamu berada di klub jangan jadi pelatih timnas. Kalau jadi pelatih timnas itu kamu scouting dan meracik pemain itu seperti apa, kemudian gabungkan dengan pemainnya sudah matang lain di kompetisi. Itu yang paling baik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com