Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Merselino Ferdinan, Manajer Persebaya Kritik Balik Kebijakan TC Jangka Panjang

Menurutnya kebijakan tersebut perlu diperbarui karena terbukti tidak efektif.

Kritik balik tersebut berkenaan dengan kekecewaan Shin Tae-yong kepada Marselino Ferdinan yang tidak bisa memenuhi pemusatan latihan persiapan Piala Dunia U20.

Sang pemain memprioritaskan bergabung dengan klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze.

Manajemen lebih mendukung pemain berusia 18 tahun itu berkembang di kompetisi. Sebab ia berpandangan kebijakan TC jangka panjang butuh dievaluasi kembali karena tidak kunjung membuahkan hasil nyata.

Selain itu ia menegaskan jarang ada pemain yang bersinar dari TC jangka panjang. Pemain tumbuh dan berkembang karena menit bermain di kompetisi.

"Kita sudah berapa tahun TC jangka panjang tapi prestasi yang paling maksimal itu terakhir tahun 91," tegas pria yang biasa disapa Yahya.

"Ini yang harusnya kita perbaiki kualitas kompetisi, kalau TC jangka panjang saya rasa jarang yang matang di sana, tidak akan sematang pemain yang main di kompetisi.”

"Contohnya saja di Persebaya, kenapa banyak pemain muda Persebaya yang cepat naik? Ya karena pemain-pemain muda Persebaya ini dikompetisikan di kompetisi internal yang itu mungkin di klub lain tidak ada," tambahnya.

Soal sikap Persebaya yang dianggap tidak nasionalis, Yahya Alkatiri menjelaskan bahwa Persebaya melakukan tindakan rasional berdasarkan fakta di lapangan.

Bahkan ia merasa sebenarnya Shin Tae-yong sebagai pelatih dengan jam terbang tinggi juga tahu bagaimana hasil binaan TC jangka panjang dan binaan kompetisi.

"Mari ketemu dengan klub dan diskusi. Shin Tae Yong pastinya juga tahu kok fungsinya TC jangka panjang itu tidak efektif," kata mantan manajer Persik Kediri.

"Pemain matang di TC itu jarang, di seluruh dunia tidak pernah ada dan ditinggalkan," tambahnya.

Ia mengingatkan kembali bahwa pelatih klub dan pelatih Timnas itu tidak sama.

Tidak semestinya pelatih timnas memaksakan metode latihan setiap hari seperti halnya pelatih klub.

"Mourinho itu ketika ditawari jadi pelatih timnas Portugal dia mengatakan masih ingin melatih tiap hari. Makanya dia tidak mau."

"Kalau mau melatih tiap hari ya kamu berada di klub jangan jadi pelatih timnas. Kalau jadi pelatih timnas itu kamu scouting dan meracik pemain itu seperti apa, kemudian gabungkan dengan pemainnya sudah matang lain di kompetisi. Itu yang paling baik," pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2023/02/10/17200048/soal-merselino-ferdinan-manajer-persebaya-kritik-balik-kebijakan-tc-jangka

Terkini Lainnya

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke