Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebab Gakpo Belum Impresif bersama Liverpool di Mata Koeman

Kompas.com - 09/02/2023, 16:00 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah aksinya yang gemilang di Piala Dunia 2022 bersama Belanda, Cody Gakpo resmi pindah dari PSV Eindhoven ke salah satu tim raksasa di Liga Inggris, Liverpool.

Akan tetapi, Gakpo belum dapat memberikan kontribusi yang serupa ketika membela Liverpool di Liga Inggris dan Piala FA. 

Dari enam pertandingan bersama The Reds, pemain bernomor punggung 18 tersebut telah memainkan enam pertandingan dan belum mencatatkan gol maupun assist

Penampilan Gakpo di Liverpool seakan-akan terlihat berbeda dengan Gakpo saat bermain bersama dengan PSV Eindhoven. 

Baca juga: Van Nistelrooy: Impian Gakpo ke Old Trafford, Liverpool 10 Kali Lebih Kecil dari Man United

Selama bermain di PSV Eindhoven pada paruh pertama musim, Gakpo sukses menyarangkan sembilan gol dan 12 assist di Liga Belanda dari 14 kali penampilan.

Sementara itu, di Piala Dunia 2022, Gakpo sukses mencetak tiga gol dari lima pertandingan dan membawa Belanda hingga babak perempat final di Qatar.

Pelatih tim nasional Belanda, Ronald Koeman, merasa bahwa kepindahan pemain berusia 23 tahun tersebut ke Liverpool dari PSV dinilai terlalu cepat. 

"Apabila Anda tidak mencetak gol atau Anda tidak berperan penting dan tidak memenangi pertandingan, itu sangat sulit rasanya, khususnya bagi pemain muda," ucap mantan pelatih Barcelona tersebut.

Baca juga: Wolves Vs Liverpool 3-0, Klopp: Sampai Kapan Kami Mau Menderita?

"Namun, akan menjadi berbeda bila itu terjadi pada pemain berusia 28 tahun dengan pengalaman yang dimilikinya," lanjut Koeman.

Koeman juga berpendapat bahwa perlu adanya penyesuaian dari pemain-pemain muda Belanda yang pindah ke liga-liga luar yang lebih besar.

"Liga Inggris memiliki tingkat pertandingan yang lebih sulit dibanding dengan Liga Belanda," ujar Koeman, dilansir dari BBC.

Selain Gakpo, Koeman juga merujuk kondisi yang serupa dialami oleh Gravenberch di Bayern Muenchen.

Baca juga: Tekad Ronald Koeman Saat Diperkenalkan sebagai Pelatih Baru Belanda

“Namun, mereka juga masih pemain muda kan? Seperti Ryan Gravenberch yang pergi ke Bayern Muenchen dan tidak bermain. Kemudian itu akan menyulitkan (mereka)."

Kehadiran Gakpo di Liverpool sendiri diharapkan dapat menambah amunisi di lini serang tim setelah kepergian Sadio Mane ke Bayern dan cederanya pemain seperti Luis Diaz dan Diogo Jota.

Selanjutnya, Gakpo melanjutkan petualangannya bersama dengan Liverpool menghadapi rival tetangga mereka, Everton, di Anfield pada Selasa (14/2/2023) dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com