Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wolves Vs Liverpool 3-0, Klopp: Sampai Kapan Kami Mau Menderita?

Kompas.com - 05/02/2023, 00:55 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai The Reds menerima kekalahan 0-3 saat bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers pada Sabtu (4/2/2023).

Musim buruk Liverpool terus berlanjut dengan kekalahan telak terkini. Mereka harus tumbang berkat gol-gol cepat dari bunuh diri Joel Matip (6') dan gol Craig Dawson (12').

Kapten Ruben Neves melengkapi kemenangan pada menit ke-71.

Pasukan Juergen Klopp juga kini kalah dalam tiga laga tandang beruntun di Premier League untuk kali pertama dalam 10 tahun terakhir.

Baca juga: Hasil Wolves Vs Liverpool 3-0, The Reds Diterkam di Kandang Serigala

Lebih parahnya, kekalahan-kekalahan datang dengan skor besar: 1-3 vs Brentford, 0-3 vs Brighton, dan 0-3 sekarang.

Liverpool hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran pada babak pertama.

Mohamed Salah, Darwin Nunez, dan juga Naby Keita gagal memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan.

Seusai laga, Klopp pun meradang dengan hasil yang diterima timnya.

"Tentu saja, start kami buruk sekali. Kami tak bisa kebobolan dua gol seperti itu," ujarnya seperti dikutip dari BBC.

"Kami pun ketinggalan 0-2 karena kesalahan-kesalahan sendiri. Kami seharusnya bertahan lebih bagus tetapi kami pasif pada periode tersebut."

Klopp pun kembali mengulang soal apa yang ia lihat pada awal-awal laga tersebut.

"Lagi, saya tak bisa menjelaskannya. Konsentrasi pada 15 menit pertama. Kami tak bisa membiarkan hal seperti ini lagi dan harus ada perubahan," ujar Klopp lagi.

"Saya berdiri di sini tanpa bisa menjelaskan apa yang terjadi pada 15 menit pertama. Saya minta maaf."

Baca juga: Laga Ke-1.000 Berakhir Buntu, Juergen Klopp Sindir Arsene Wenger

Pelatih asal Jerman itu juga mengatakan bahwa proses gol ketiga bagi Wolves terjadi pada kali pertama tim tuan rumah melintasi garis tengah lapangan.

Dia juga mengatakan bahwa timnya tak layak mendapatkan apapun dari suatu laga di Premier League apabila tetap bermain seperti itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com