Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promotor Liga Super Eropa Menang Banding atas UEFA dan FIFA

Kompas.com - 01/02/2023, 16:00 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber AS

KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari pengadilan Spanyol yang memberi putusan untuk memenangkan banding promotor Liga Super Eropa, A22 Sports, atas UEFA dan FIFA.

Dilansir dari AS, keputusan pengadilan Spanyol tersebut dibuat pada Selasa (31/1/2023) waktu setempat. Isinya menyatakan bahwa klub yang mendukung Liga Super tidak bisa dihukum UEFA atau FIFA.

Pada putusan tersebut, dinyatakan bahwa FIFA dan UEFA sebagai badan sepak bola dunia dan Eropa tidak punya dasar menghalangi klub-klub besar menyelenggarakan Liga Super Eropa.

Para hakim di Madrid juga kritis dalam menilai tindakan FIFA maupun UEFA, yang dianggap "mempertahankan monopoli" dan "menyalahgunakan kekuasaan atas dominasi."

Baca juga: UEFA Tolak Rencana Grup yang Ingin Hidupkan Kembali Liga Super Eropa

Para hakim menilai ada usaha untuk mempertahankan monopoli sepak bola dari FIFA maupun UEFA agar mereka tidak merasa tersaingi dengan kompetisi profesional lainnya.

"FIFA dan UEFA tidak bisa membenarkan perilaku anti-kompetitif mereka seolah merekalah yang berhak atas nilai-nilai di Eropa," tulis hakim dalam dokumen pengadilan, dikutip dari AS.

"Terutama jika ini adalah usaha untuk mempertahankan monopoli, yang membuat mereka bisa menghalangi inisiasi dari calon kompetitor, Liga Super Eropa."

"Dari bukti yang tersedia, tidak terlihat bahwa apa yang dilakukan tergugat bisa dibenarkan sebagai usaha melindungi sepak bola Eropa."

Baca juga: Di Tengah Konflik Rusia-Ukraina, Ide European Super League Muncul Lagi

"Tapi apa yang kami lihat adalah sikap yang memperlihatkan karakter penyalahgunaaan kekuatan dari orang yang mempunyai kekuasaan," bunyi pernyataan putusan pengadilan tersebut.

Keputusan ini juga membuat FIFA maupun UEFA tidak bisa memberi aksi disipliner kepada klub, ofisial klub, dan para pemain yang mendukung diadakannya Liga Super Eropa.

Ide mengenai diadakannya Liga Super Eropa ini pertama kali tercetus pada April 2021, di mana 12 klub menyatakan akan mendukung diadakannya liga terbaru ini.

Klub-klub besar Eropa tersebut adalah Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, Manchester United, Manchester City, Liverpool, AC Milan, Inter Milan dan Juventus.

Baca juga: Resmi, UEFA Batalkan Proses Hukum untuk 3 Klub European Super League

Namun seiring datangnya penolakan dari sejumlah pihak termasuk para penggemar, satu per satu klub menyatakan menarik dukungannya terhadap Liga Super Eropa.

Pada akhirnya, tersisa tiga klub yang mengusahakan dibentuknya Liga Super Eropa yaitu Real Madrid, Barcelona, dan Juventus.

Sebelumnya, muncul ancaman FIFA dan UEFA bahwa para pemain yang terlibat di Liga Super Eropa tidak bisa bermain di kompetisi yang mereka gelar.

Kompetisi tersebut termasuk Piala Dunia, Piala Eropa, Piala Dunia Antarklub dan kompetisi Eropa di klub seperti Liga Champions dan Liga Europa.

Keputusan dari drama Liga Super Eropa ini tidak berakhir di sini. Putusan final akan dibuat pengadilan Uni Eropa di Luksemburg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com