Dilansir dari AS, keputusan pengadilan Spanyol tersebut dibuat pada Selasa (31/1/2023) waktu setempat. Isinya menyatakan bahwa klub yang mendukung Liga Super tidak bisa dihukum UEFA atau FIFA.
Pada putusan tersebut, dinyatakan bahwa FIFA dan UEFA sebagai badan sepak bola dunia dan Eropa tidak punya dasar menghalangi klub-klub besar menyelenggarakan Liga Super Eropa.
Para hakim di Madrid juga kritis dalam menilai tindakan FIFA maupun UEFA, yang dianggap "mempertahankan monopoli" dan "menyalahgunakan kekuasaan atas dominasi."
Para hakim menilai ada usaha untuk mempertahankan monopoli sepak bola dari FIFA maupun UEFA agar mereka tidak merasa tersaingi dengan kompetisi profesional lainnya.
"FIFA dan UEFA tidak bisa membenarkan perilaku anti-kompetitif mereka seolah merekalah yang berhak atas nilai-nilai di Eropa," tulis hakim dalam dokumen pengadilan, dikutip dari AS.
"Terutama jika ini adalah usaha untuk mempertahankan monopoli, yang membuat mereka bisa menghalangi inisiasi dari calon kompetitor, Liga Super Eropa."
"Dari bukti yang tersedia, tidak terlihat bahwa apa yang dilakukan tergugat bisa dibenarkan sebagai usaha melindungi sepak bola Eropa."
"Tapi apa yang kami lihat adalah sikap yang memperlihatkan karakter penyalahgunaaan kekuatan dari orang yang mempunyai kekuasaan," bunyi pernyataan putusan pengadilan tersebut.
Keputusan ini juga membuat FIFA maupun UEFA tidak bisa memberi aksi disipliner kepada klub, ofisial klub, dan para pemain yang mendukung diadakannya Liga Super Eropa.
Ide mengenai diadakannya Liga Super Eropa ini pertama kali tercetus pada April 2021, di mana 12 klub menyatakan akan mendukung diadakannya liga terbaru ini.
Klub-klub besar Eropa tersebut adalah Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, Manchester United, Manchester City, Liverpool, AC Milan, Inter Milan dan Juventus.
Namun seiring datangnya penolakan dari sejumlah pihak termasuk para penggemar, satu per satu klub menyatakan menarik dukungannya terhadap Liga Super Eropa.
Pada akhirnya, tersisa tiga klub yang mengusahakan dibentuknya Liga Super Eropa yaitu Real Madrid, Barcelona, dan Juventus.
Sebelumnya, muncul ancaman FIFA dan UEFA bahwa para pemain yang terlibat di Liga Super Eropa tidak bisa bermain di kompetisi yang mereka gelar.
Kompetisi tersebut termasuk Piala Dunia, Piala Eropa, Piala Dunia Antarklub dan kompetisi Eropa di klub seperti Liga Champions dan Liga Europa.
Keputusan dari drama Liga Super Eropa ini tidak berakhir di sini. Putusan final akan dibuat pengadilan Uni Eropa di Luksemburg.
https://bola.kompas.com/read/2023/02/01/16000068/promotor-liga-super-eropa-menang-banding-atas-uefa-dan-fifa
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan