KOMPAS.com - AC Milan terbenam lebih dalam ke jurang krisis. Rossoneri digilas Sassuolo 2-5 pada pekan ke-20 Liga Italia 2022-2023.
Laga AC Milan vs Sassuolo di Stadion San Siro, Minggu (29/1/2023) diwarnai festival gol yang kian menghancurkan moral tim tuan rumah.
Hanya selang sepekan usai dipermak Lazio 0-4, Milan harus rela melihat gawang mereka jebol lima kali.
Gol-gol dari Gregoire Defrel (19'), Davide Frattesi (21'), Domenico Berardi (30'), Armand Lauriente (47' pen.), dan Matheus Henrique (79') mengirim AC Milan ke jurang krisis yang lebih dalam.
Penyelesaian apik Olivier Giroud via ayunan kepala pada menit ke-23 dan sepakan lengkung cantik Divock Origi (81'), belum cukup mengangkat Milan dari terpaan hasil-hasil buruk.
AC Milan, yang berstatus juara bertahan Liga Italia Serie A, kini tak pernah menang dalam 6 laga beruntun di semua ajang.
Baca juga: Link Live Streaming Cremonese Vs Inter Milan, Kickoff 00.00 WIB
Pada periode itu, gawang tim beralias Il Rossoneri tercatat jebol 17 kali, atau rata-rata 2,8 gol per gim. Statistik mengkhawatirkan buat Milan yang merupakan salah satu pemilik lini defensif terbaik musim lalu.
Bencana untuk Milan sudah terasa saat tim tamu Sassuolo membuka keunggulan via sontekan Gregoire Defrel (menit ke-19), memanfaatkan assist Domenico Berardi.
Selang dua menit, Sassuolo menjauh begitu Davide Frattesi (21') menyelesaikan sebuah rantai operan cantik. Berardi lagi-lagi menjadi penyedia assist.
Milan lantas merespons dan membuka asa untuk bangkit via tandukan Olivier Giroud yang pada menit ke-8 sempat melihat golnya dianulir karena offside.
Giroud secara apik menanduk servis Davide Calabria dari sisi kanan penyerangan.
Ketika Milan, mencoba mengejar gol penyama kedudukan, pukulan lanjutan datang dari Sassuolo.
Baca juga: Hasil Lazio Vs AC Milan: Si Elang Gulung Rossoneri 4-0
Siapa lagi aktor utamanya kalau bukan Domenico Berardi. Penyerang kidal itu melebarkan keunggulan Sassuolo setelah sukses menanduk masuk operan Hamed Traore dari sepak pojok pada menit ke-30.
Berardi menegaskan statusnya sebagai "la bestia nera" atau mimpi buruk buat Milan.
Ia kini sudah mengemas 11 gol dan tujuh assist dalam 20 kesempatan bersua Rossoneri di semua ajang.