KOMPAS.com – Legenda Arsenal, Paul Merson, mendesak Manchester United untuk membawa Harrry Kane dari Tottenham Hotspur.
Man United memang sedang mencari seorang pencetak gol tulen seusai kepergian megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo.
Setan Merah sejatinya telah merekrut Wout Weghorst dengan status pinjaman dari klub Championships, kasta kedua Liga Inggris, Burnley.
Akan tetapi, perekrutan Wout Weghorst dikatakan hanya sebagai solusi jangka pendek bagi striker depan Man United musim ini.
Baca juga: Nottingham Forest Vs Man United, Ten Hag Turun Gunung Bela Antony
Man United dilaporkan tengah mengincar Harry Kane. Ia digadang-gadang menjadi pemain paling pantas menempati posisi striker Setan Merah.
Menurut laporan Manchester Evening News, Harry Kane dan Victor Osimhen menjadi dua pemain yang masuk bidikan Man United.
Paul Merson menilai Man United harus bergerak lebih gesit agar mampu mendapatkan jasa Harry Kane.
Pasalnya, menurut Paul Merson, Harry Kane mempunyai kapasitas mumpuni untuk menjadi penyerang tajam di kubu Man United.
“Kane adalah penyerang terbanyak di dunia,” kata Paul Merson dikutip Kompas.com dari Daily Mail.
Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Southampton Vs Newcastle, Nottingham Vs Man United
Berdasarkan penuturkan Paul Merson, Man United seharusnya tidak perlu berpikir panjang untuk membeli Harry Kane.
Terlebih lagi, Man United tidak segan untuk membayar mahar selangit senilai 90 juta poundsterling (sekitar Rp 1,6 triliun).
“Jika saya jadi Manchester United, saya siap menghabiskan 100 juta poundsterling untuk Kane besok,” ucap dia.
“Mereka baru saja membayar 90 juta poundsterling untuk Antony dan dia tidak mencetak gol sebanyak yang dibukukan Kane dalam satu musim,” tambah dia.
Pengamat sepak bola asal Inggris itu menjelaskan bahwa Man United tidak akan rugi jika membeli Harry Kane.
Baca juga: Arsenal Vs Man United, Ten Hag Bicara Kans MU Juara Liga Inggris
Sebab, bomber berkebangsaan Inggris itu masih mempunyai waktu yang lama buat bertahan di level tertinggi.
“Kane bisa bermain sampai bersuia 37 tahun karena dia tidak harus memiliki kecepatan,” ucap Paul Merson.
“Cara bermainnya bukan soal kecepatan. Ia memakai otak, dia bisa melakukan operan dan mencetak gol. Ya, dia mempunyai semuanya,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.