Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Vs Man United, Gol Eddie Nketiah Jadi Momen Indah untuk Arteta

Kompas.com - 23/01/2023, 13:20 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta menilai bahwa gol kemenangan Eddie Nketiah pada menit akhir laga kontra Manchester United sebagai momen yang indah.

Arsenal berhasil menang dramatis 3-2 atas Manchester United  dalam laga Liga Inggris di Stadion Emirates pada Minggu (22/1/2023) malam WIB.

Laga berjalan sengit dan kedua tim bermain sama kuat 2-2 hingga periode akhir pertandingan, sebelum penyerang Arsenal, Eddie Nketiah, berkata lain.

Nketiah, yang juga mencetak gol di babak pertama, memanfaatkan umpan Martin Odegaard di kotak penalti untuk menyontekkan bola ke gawang David de Gea dan memastikan kemenangan Arsenal.

Baca juga: Respons Arteta soal Arsenal yang Kini Jadi Favorit Juara Liga Inggris

Melihat gol Nketiah tersebut, Arteta menikmati momen di mana seluruh penjuru Stadion Emirates bersorak-sorai untuk tim Meriam London.

"Saya sangat menikmatinya. Itu adalah momen indah di akhir laga dan kami mendapatkannya dengan dukungan pendukung di belakang kami. Itu sangat indah," ujar Arteta kepada BBC Sport.

Setelah bola bersarang ke gawang Manchester United itu, wasit kemudian mengecek lewat VAR apakah Nketiah dalam posisi onside atau tidak.

Pada momen menunggu tersebut, Arteta sempat tidak yakin gol itu akan diberikan. Namun, gol diberikan dan Arsenal mengunci kemenangan 3-2.

Baca juga: Arsenal Vs Man United 3-2: Menang Menit Terakhir Tak Bisa Digambarkan, Sulit Dipercaya!

"(Para wasit) melihat sesuatu yang kami tidak lihat sehingga kami merasa lega. Kami bisa merayakan golnya dua kali," kata pelatih asal Spanyol tersebut.

Dengan dua gol yang dicetak Nketiah, ia menjelma jadi pahlawan untuk The Gunners dan pilar di lini serang yang posisinya jadi sulit digantikan.

Semenjak menggantikan Gabriel Jesus yang menderita cedera di Piala Dunia 2022 sehingga harus menjalani operasi lutut, peran Nketiah untuk Arsenal menjadi krusial dan kontribusinya terus meningkat.

Setelah jeda Piala Dunia 2022, Arsenal telah bermain dalam lima pertandingan di Liga Inggris, dan Nketiah selalu bermain selama 90 menit dalam semua laga tersebut.

Baca juga: Arsenal Vs Man United, Ten Hag Bicara Kans MU Juara Liga Inggris

Dari lima pertandingan tersebut, Nketiah telah mencetak empat gol, dengan dua di antaranya ia catatkan ketika melawan Man United.

Padahal, Man United tengah mengalami kebangkitan di lini belakang dan tengah dalam performa bagus selama beberapa laga terakhir.

Menjadi pahlawan untuk Arsenal, pemain berusia 23 tahun tersebut ternyata pernah ditolak oleh tim rival sekota, Chelsea.

Nketiah merupakan produk akademi Chelsea, dan bermain bersama pemain muda berbakat lainnya seperti Mason Mount, Reece James, dan Declan Rice.

Sayangnya, ia tak berhasil menembus tim utama The Blues, dan dilepas pada 2015 lalu. Beruntung, Arsenal datang untuk menyelamatkan karier sepak bolanya.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal-Man City Menang, Tren Positif MU Terhenti

Arsenal kini berhasil menjaga jarak 5 poin di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan tim runner-up, Man City yang juga menang pada pertandingan terakhirnya.

Sementara itu tren positif Man United tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terhenti, dan mereka turun ke posisi keempat klasemen sementara dengan raihan 39 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com