Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arsenal Vs Man United, Gol Eddie Nketiah Jadi Momen Indah untuk Arteta

KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta menilai bahwa gol kemenangan Eddie Nketiah pada menit akhir laga kontra Manchester United sebagai momen yang indah.

Arsenal berhasil menang dramatis 3-2 atas Manchester United  dalam laga Liga Inggris di Stadion Emirates pada Minggu (22/1/2023) malam WIB.

Laga berjalan sengit dan kedua tim bermain sama kuat 2-2 hingga periode akhir pertandingan, sebelum penyerang Arsenal, Eddie Nketiah, berkata lain.

Nketiah, yang juga mencetak gol di babak pertama, memanfaatkan umpan Martin Odegaard di kotak penalti untuk menyontekkan bola ke gawang David de Gea dan memastikan kemenangan Arsenal.

Melihat gol Nketiah tersebut, Arteta menikmati momen di mana seluruh penjuru Stadion Emirates bersorak-sorai untuk tim Meriam London.

"Saya sangat menikmatinya. Itu adalah momen indah di akhir laga dan kami mendapatkannya dengan dukungan pendukung di belakang kami. Itu sangat indah," ujar Arteta kepada BBC Sport.

Setelah bola bersarang ke gawang Manchester United itu, wasit kemudian mengecek lewat VAR apakah Nketiah dalam posisi onside atau tidak.

Pada momen menunggu tersebut, Arteta sempat tidak yakin gol itu akan diberikan. Namun, gol diberikan dan Arsenal mengunci kemenangan 3-2.

"(Para wasit) melihat sesuatu yang kami tidak lihat sehingga kami merasa lega. Kami bisa merayakan golnya dua kali," kata pelatih asal Spanyol tersebut.

Dengan dua gol yang dicetak Nketiah, ia menjelma jadi pahlawan untuk The Gunners dan pilar di lini serang yang posisinya jadi sulit digantikan.

Semenjak menggantikan Gabriel Jesus yang menderita cedera di Piala Dunia 2022 sehingga harus menjalani operasi lutut, peran Nketiah untuk Arsenal menjadi krusial dan kontribusinya terus meningkat.

Setelah jeda Piala Dunia 2022, Arsenal telah bermain dalam lima pertandingan di Liga Inggris, dan Nketiah selalu bermain selama 90 menit dalam semua laga tersebut.

Dari lima pertandingan tersebut, Nketiah telah mencetak empat gol, dengan dua di antaranya ia catatkan ketika melawan Man United.

Padahal, Man United tengah mengalami kebangkitan di lini belakang dan tengah dalam performa bagus selama beberapa laga terakhir.

Menjadi pahlawan untuk Arsenal, pemain berusia 23 tahun tersebut ternyata pernah ditolak oleh tim rival sekota, Chelsea.

Nketiah merupakan produk akademi Chelsea, dan bermain bersama pemain muda berbakat lainnya seperti Mason Mount, Reece James, dan Declan Rice.

Sayangnya, ia tak berhasil menembus tim utama The Blues, dan dilepas pada 2015 lalu. Beruntung, Arsenal datang untuk menyelamatkan karier sepak bolanya.

Arsenal kini berhasil menjaga jarak 5 poin di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan tim runner-up, Man City yang juga menang pada pertandingan terakhirnya.

Sementara itu tren positif Man United tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terhenti, dan mereka turun ke posisi keempat klasemen sementara dengan raihan 39 poin.

https://bola.kompas.com/read/2023/01/23/13200078/arsenal-vs-man-united-gol-eddie-nketiah-jadi-momen-indah-untuk-arteta

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke