Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Vs Barcelona: Membedah Taktik Anti-Madrid Xavi

Kompas.com - 15/01/2023, 16:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, disebut-sebut sudah menyiapkan taktik anti-Madrid jelang laga Piala Super Spanyol.

Final Supercopa de Espana alias Piala Super Spanyol 2022-2023 mempertemukan duel Real Madrid vs Barcelona di Stadion King Fahd, Riyadh, Arab Saudi, Senin (16/1/2023) pukul 02.00 dini hari WIB.

Xavi Hernandez selaku peramu taktik Barcelona dikabarkan telah menyiapkan strategi khusus dalam partai sengit bertajuk el clasico itu.

Plan Anti-Madrid”. Begitu media Spanyol, Diario AS, menyebut pendekatan yang akan diterapkan Xavi dalam duel Real Madrid vs Barcelona pada ajang Piala Super Spanyol.

Menurut Diario AS, Xavi disebut akan meninggalkan skema 4-3-3 yang selama ini lekat dengan Barcelona besutannya.

Baca juga: Real Madrid Vs Barcelona: Xavi Tertantang Runtuhkan Rekor Ancelotti di Final

Demi membendung Real Madrid, Xavi bakal beralih ke pakem 4-4-2, persis ketika Barcelona menekuk Atletico Madrid 1-0 pada pekan ke-16 Liga Spanyol.

Kala itu, Xavi di atas kertas tetap menurunkan formasi 4-3-3. Namun, pada praktiknya, Barca bermain dengan empat gelandang mengingat Pedri diturunkan sebagai “pemain sayap palsu”.

Saat melawan Atletico Madrid, Pedri banyak beroperasi di lini sentral membantu kinerja Sergio Busquets, meski dalam daftar susunan starter ia mengokupasi pos sayap kiri.

Penerapan empat gelandang diharapkan Xavi bisa kembali mempermudah Barcelona mengendalikan permainan saat melawan Real Madrid.

Skema empat pemain tengah dinilai juga menjadi cara Xavi untuk menangkal transisi cepat ala Real Madrid.

Baca juga: Jadwal Final Piala Super Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Pertimbangan Xavi saat ini adalah menentukan siapa yang akan menempati pos “penyerang sayap palsu” di sisi kiri, yang nantinya bisa bertransformasi sebagai pemain tengah ekstra. Pilihannya ada dua, yakni Pedri atau Gavi.

Kekalahan 1-3 dari Real Madrid di pentas LaLiga pada Oktober 2022 silam telah memberikan pelajaran bagi Xavi untuk lebih awas terhadap serangan cepat sang rival.

Sebagai upaya mereduksi kekuatan Madrid itu, Xavi juga punya rencana terhadap Ronald Araujo.

Sang bek asal Uruguay itu bakal punya tugas khusus, yakni mengawasi gerak-gerik sayap kiri Real Madrid, Vinicius Junior.

Menurut Diario AS, Ronald Araujo akan didaulat Xavi sebagai bek kanan, melengkapi kuartet pertahanan yang diisi Andreas Christensen dan Jules Kounde sebagai palang pintu, serta Jordi Alba yang menyisir sisi kiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com