Kontrak Shin Tae-yong sendiri akan berakhir setelah Piala Dunia U20 pada Mei-Juni 2023 ini walau PSSI telah mengutarakan bahwa mereka akan memperpanjang kontrak sang pelatih.
"PSSI akan memperpanjang kontrak yang bersangkutan," tutur Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di situs resmi federasi pada akhir September 2022.
"Untuk berapa tahun kontrak diperpanjang, kita akan diskusikan lebih lanjut."
Pada lain kesempatan, pengamat olahraga, Anton Sanjoyo, melihat kemajuan timnas Indonesia di bawah pelatih Korea Selatan itu terhitung bagus.
Apalagi, jika dibandingkan dengan awal kampanye kualifikasi Piala Dunia 2022 yang jauh dari impresif bersama Simon McMenemy.
"Bagaimana Shin membangun tim dari sebuah generasi yang dia potong," ujarnya kepada Kompas.com pada Minggu (8/1/2023). "Strategi-strategi yang dia perlihatkan mulai menunjukkan peningkatan level kita."
Bagi Anton, problem yang dialami Shin Tae-yong lebih kepada ketersediaan talenta untuk menghadirkan standar sepak bola yang diminta.
"Tak bisa didongkrak ke level yang dia inginkan. Pelatih sekelas STY harus minimal 5 tahun baru kelihatan hasilnya," lanjutnya.
"Setidaknya, ranking FIFA Garuda terus naik dengan segala kekurangan yang ia alami."
"Saya juga bisa menikmati (permainan timnas) sekarang. Terlepas dari strategi yang dikatakan tidak cocok dengan pemain-pemain kita tapi dari cara bermain dan skema itu cukup berhasil."
"Hanya kesalahan-kesalahan mendasar tetap ada dan itu bukan sesuatu yang dia bisa benahi. Itu harus dari level klub."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.