Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Daring buat Kepuasan Suporter Timnas Meningkat, tetapi...

Kompas.com - 06/01/2023, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penerapan sistem penjualan tiket online pertandingan Piala AFF 2022 cukup berhasil. Tingkat kepuasan suporter terhadap distribusi tiket pertandingan meningkat.

Seperti yang diungkapkan oleh Stephanus Adjie, salah satu suporter timnas yang menyaksikan pertandingan Kamboja, Thailand, dan rencananya Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Ia mengaku penerapan tiket online menjadi terobosan yang sangat memudahkan.

“Pembelian tiket gampang sih. Tinggal buka di situs mitra penyedia tiket online yang ditunjuk. Mudah dan tidak ribet harus antre,” ujar pria yang biasa disapa Adjie itu kepada Kompas.com.

“Namun, memang karena antusias masyarakat sangat besar jadi harus cepat-cepatan.”

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Vs Vietnam di Semifinal Piala AFF 2022

“Masuk ke stadion tinggal menunjukkan kode barcode tidak perlu dicetak dan tukar gelang. Simple dan mudah. Tidak buang-buang kertas dan nyampah juga,” sambungnya.

Secara keseluruhan, Stephanus Adjie mengaku sangat puas, tetapi mengeluhkan manajemen kerumunan yang masih dirasa kurang.

Hal tersebut membuat masing-masing individu bergerak sendiri-sendiri untuk menjadi yang terdepan. Sementara itu, akses masuk terlalu kecil sehingga terjadi terjadi antrean panjang dan berjubel.

“Kendala utama lebih ke akses pintu masuk ke area stadion yang tidak dibuka semua jadi lama dan antre terlalu lama. Perlu juga petugas untuk atur alur antrean,” terangnya.

Selain itu, skema pengamanan dan kedatangan tamu undangan juga dirasa perlu diperbaiki lagi.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Vietnam: Jordi Amat Kembali, Shin Tae-yong Percaya Diri

 

Sebab, ia mendapatkan pengalaman kurang menyenangkan saat pertandingan melawan Kamboja yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.

“Saat pertandingan pertama melawan Kamboja karena RI 1 nonton malah pengamanan jadi terlalu berlebihan dan ribet. Antrean terlalu lama dan menumpuk," ujarnya.

"Belum lagi area tribune untuk penonton tiba-tiba sudah diisi petugas tidak berseragam dan tamu undangan. Ini harus lebih diatur dengan baik,” ucap pria yang berprofesi sebagai penyiar radio dan vokalis band metal tersebut.

Suporter Indonesia Stephanus Adjie (kanan) saat nonton babak penyisihan Piala AFF 2022 timnas melawan Kamboja di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (23/12/2022) sore.Dokumentasi Pribadi Suporter Indonesia Stephanus Adjie (kanan) saat nonton babak penyisihan Piala AFF 2022 timnas melawan Kamboja di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (23/12/2022) sore.

Selain itu, yang membuat ganjalan adalah jumlah penjualan tiket yang diumumkan tidak sama dengan kehadiran suporter yang datang.

“Seperti pertandingan lawan Thailand disebutkan jumlah penonton 49.000 sekian. Padahal, menurut pengamatan dan pengalaman saya nonton di GBK kemarin itu lebih dari 50.000,” ucapnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com