KOMPAS.com - Bintang Manchester United, Marcus Rashford, dinilai bodoh setelah melakukan tindakan indisipliner menjelang laga kontra Wolverhampton Wanderers.
Legenda Man United, Paul Scholes, menganggap Marcus Rashford telah membahayakan penampilannya sendiri.
Pertandingan Wolves vs Man United merupakan laga pekan ke-18 Liga Inggris yang berlangsung pada Sabtu (31/12/2022) malam WIB.
Laga yang dihelat di Stadion Molineux itu berakhir 1-0 untuk kemenangan Man United asuhan Erik ten Hag.
Gol semata wayang penentu kemenangan Man United dicetak oleh Marcus Rashford pada menit ke-76.
Striker berusia 25 tahun itu nyaris mencetak brace andai golnya pada menit ke-84 tidak dianulir wasit karena dianggap mengenai tangan sang penyerang dalam proses terciptanya gol.
Baca juga: Wolves Vs Man United: Terapi Disiplin ala Ten Hag dan Aksi Penebusan Rashford
Satu gol ke gawang Wolves bisa dikatakan cara terbaik Marcus Rashford menebus kesalahannya.
Sebelum laga, Erik ten Hag mengaku harus menghukum Rashford karena kasus indispliner.
Sanksi dari Ten Hag membuat Rashford harus memulai pertandingan kontra Wolves dari bangku cadangan.
Ten Hag tidak menjelaskan secara spesifik kasus indisipliner Rashford. Namun, Rashford membuat pengakuan selepas pertandingan.
Striker timnas Inggris itu mengaku ketiduran dan melewatkan rapat tim menjelang laga Wolves vs Man United.
Meski sempat kecewa, Rashford mengaku sudah menerima dan memaklumi sanksi dari Ten Hag.
Baca juga: Wolves Vs Man United, Penyebab Rashford Kena Sanksi Disiplin
Terkait kasus indisipliner tersebut, Paul Scholes menilai Rashford telah bertindak bodoh.
"Sulit untuk mengetahui kebenarannya. Rashford sudah membahayakan penampilannya sendiri dengan menjadi bertindak bodoh," kata Scholes dikutip dari BT Sport.
"Apa pun yang dilakukan Rashford, pelatih (Ten Hag) sudah melihatnya dan langsung mengeluarkan dia dari tim," ucap Scholes.
"Saya berharap hal itu (sanksi dari Ten Hag) tidak memengaruhi penampilan Rashford musim ini," ujar Scholes menambahkan.
Adapun bek Man United, Luke Shaw, memiliki pandangan tersendiri terhadap kasus indisipliner Rashford.
Luke Shaw yang tampil penuh pada laga kontra Wolves menilai Ten Hag sudah melakukan keputusan tepat menghukum Rashford.
Baca juga: Rashford Klaim Adanya Peningkatan Pola Pikir pada Era Erik ten Hag
Menurut Shaw, kasus seperti yang dilakukan Rashford adalah salah satu penghambat kemajuan Man United pada era sebelum Ten Hag.
"Saya pikir tim besar pasti melakukan itu (menghukum pemain yang tidak disiplin). Orang tidak bisa melakukan apa pun yang mereka inginkan," kata Shaw dikutip dari Shaw.
"Mungkin itu menjadi bagian masalah (dari Man United) masa lalu. Banyak orang lolos dari kesalahan-kesalahan kecil pada masa lalu," ujar Shaw.
"Sekarang, pelatih memperhatikan hal-hal kecil itu. Anda lihat hari ini. Jika tidak menjaga standar, Anda tidak akan bermain," ucap mantan bek Southampton itu menambahkan.
Marcus Rashford bukan satu-satunya korban dari ketegasan Ten Hag musim ini.
Sebelumnya, Ten Hag sempat mencoret Cristiano Ronaldo dari skuad utama Man United pada Oktober 2022.
Baca juga: Hasil Wolves Vs Man United 0-1: Rashford Gemilang, dari Cadangan Jadi Pahlawan
Ten Hag mengambil keputusan itu setelah Ronaldo menolak bermain dan meninggalkan lapangan lebih cepat sebelum laga Man United vs Tottenham Hotspur berakhir.
Sanksi dari Ten Hag itu juga membuat Ronaldo harus berlatih dengan tim muda Man United selama kurang lebih satu pekan.
Terkini, Ronaldo memilih bergabung dengan Al Nassr (Arab Saudi) setelah meninggalkan Man United.
Adapun kemenangan atas Wolves membuat Man United asuhan Ten Hag naik ke peringkat keempat klasemen Liga Inggris dengan koleksi 32 poin dari 16 laga.
Setan Merah, julukan Man United, untuk sementara unggul dua angka atas Tottenham Hotspur yang harus turun ke peringkat kelima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.