Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Petisi "Perancis Berhenti Menangis", Balasan dari Argentina

Kompas.com - 25/12/2022, 07:30 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Perancis memang sudah selesai. Argentina keluar sebagai pemenang via adu penalti dengan skor 4-2 (3-3).

Kendati demikian, api persaingan antara Argentina dan Perancis tampaknya masih menyala sampai sekarang.

Baru-baru ini, muncul petisi di laman Change.org berjudul "France Stop Crying" atau Perancis Berhenti Menangis.

Petisi itu dibuat oleh akun bernama Valentin Gomez, yang disinyalir merupakan pendukung timnas Argentina.

Baca juga: Menteri Olahraga Perancis Kritik Selebrasi Emiliano Martinez dan Argentina

"Sejak kami memenangkan final Piala Dunia, Perancis tidak berhenti menangis, mengeluh dan tidak menerima bahwa Argentina adalah juara dunia," bunyi isi petisi tersebut.

"Petisi ini agar Perancis berhenti menangis dan menerima bahwa Messi adalah yang terbaik dalam sejarah sepakbola dan memiliki Mbappé sebagai putranya," sambung isi petisi tersebut.

Sampai Minggu (25/12/2022) pagi WIB, tercatat lebih dari 600.000 orang telah menandatangani petisi tersebut.

Balasan dari Argentina

Petisi "France Stop Crying" merupakan balasan dari kubu Argentina untuk Perancis.

Baca juga: Pesan Mbappe Usai Murung Setelah Perancis Gagal Juara Piala Dunia 2022

Sebelum ini, kubu Perancis lebih dulu membuat sebuah petisi online di laman MesOpinions.

Mereka meminta laga final Piala Dunia 2022 Argentina vs Perancis diulang karena merasa wasit berat sebelah.

"Wasit benar-benar telah disuap. Argentina seharusnya tak mendapat penalti dan ada pelanggaran terhadap Mbappe untuk gol kedua!" bunyi isi petisi tersebut.

"Tanda tangani dan bagikan secara massal supaya pertandingan diulang!" sambung isi petisi tersebut.

Baca juga: Argentina Vs Perancis Final Paling Seru dalam Hidup Saya

Hingga artikel ini ditulis, petisi supaya duel Argentina vs Perancis diulang sudah mendapat lebih kurang 224.000 tanda tangan.

Argentina juara

Argentina menjadi juara Piala Dunia untuk ketiga kalinya setelah menang dalam pertandingan yang luar biasavia VOA INDONESIA Argentina menjadi juara Piala Dunia untuk ketiga kalinya setelah menang dalam pertandingan yang luar biasa

Laga Argentina vs Perancis pada final Piala Dunia 2022 telah digelar di Lusail Iconic Stadium, Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022).

Kedua tim bermain imbang 3-3 sampai babak tambahan waktu alias extra time rampung. Pertandingan pun dilanjutkan ke adu penalti.

Pada adu tendangan penalti, Lionel Messi dkk mengungguli Les Bleus dengan skor 4-2 dan menjadi juara.

Bagi Argentina, ini adalah gelar ketiga mereka di Piala Dunia. Dua trofi sebelumnya didapat pada 1978 dan 1986.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com