Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Hakimi dengan Presiden FIFA: Mengumpat lalu Menaruh Hormat

Kompas.com - 18/12/2022, 22:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bintang timnas Maroko, Achraf Hakimi, mengirimkan permohonan maaf kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Permintaan maaf itu merupakan buntut dari insiden yang melibatkan Hakimi dan Infantino selepas pertandingan Kroasia vs Maroko dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022.

Pertandingan Kroasia vs Maroko sudah rampung bergulir di Khalifa Internasional Stadium pada Sabtu (17/12/2022).

Timnas Kroasia berhak menyabet peringkat ketiga Piala Dunia 2022 seusai menumbangkan Maroko via skor tipis 2-1.

Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Closing Ceremony Piala Dunia 2022

Selepas pertandingan, Hakimi dan sejumlah pemain Maroko mengajukan protes kepada wasit Abdulrahman Al-Jassim.

Hakimi tampak sangat emosi. Kiper Maroko, Yassine Bounou, bahkan sampai mencekik Hakimi agar emosinya bisa diredam.

Tak hanya sampai di situ, Hakimi juga memaki Gianni Infantino. Bintang Paris Saint-Germain itu mengungkapkan ketidakpuasannya soal kinerja wasit.

“Hakimi berdiri di depan Infantino kurang dari lima sentimeter. Suara dia sangat tinggi. Dia memaki Infantino soal wasit. Itu sangat menyakitkan,” kata presenter TV asal Belanda, Tom Egbers, dikutip dari NOS.

Baca juga: Maroko Kalah Lawan Kroasia, Hakimi Ngamuk sampai Memaki Presiden FIFA

Achraf Hakimi lalu buka suara soal insiden kemarahannya kepada Gianni Infantino selepas pertandingan kontra Kroasia.

“Tidak ada apa-apa. Saya marah setelah pertandingan berakhir,” kata Hakimi dikutip dari Goal International.

Pemain kelahiran 4 November 1998 itu mengaku salah. Ia pun meminta maaf atas ucapan yang sudah dilontarkan kepada Infantino.

“Saya pergi untuk berbicara dengannya dan saya meminta maaf atas kata-kata yang saya keluarkan kepadanya,” tutur dia.

“Dia (Gianni Infantino) adalah teman saya dan saya sangat menghormatinya. Jadi, tidak ada masalah,” katanya menambahkan.

Baca juga: Maroko Kalah Lawan Kroasia, Hakimi Ngamuk sampai Memaki Presiden FIFA

Adapun ketidakpuasan juga disampaikan oleh pemain timnas Maroko lainnya yakni, Anas Zaroury. Ia menuturkan bahwa wasit telah bertindak tidak adil.

“Kami memainkan laga hebat melawan Kroasia dan bisa saja menang jika bukan karena kesalahan wasit yang memengaruhi pemain,” ucap Anas dikutip dari Al-Mountakhab.

“Sayangnya, wasit terkadang tidak adil. Wasit tidak memberikan keadilan kepada kami. Namun, peringkat keempat merupakan prestasi bersejarah bagi timnas Maroko,” tutur dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com