Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pemain yang Mendominasi di Turnamen Piala Dunia Sepanjang Sejarah, Salah Satunya Ronaldo

Kompas.com - 16/12/2022, 19:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber BBC Sport

Rossi kala itu baru saja kembali bermain setelah mendapat larangan selama dua tahun akibat terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan di Serie A.

Memulai turnamen dengan penampilan yang kurang baik, Rossi membalikkan keadaan usai mencetak hat-trick saat Italia menaklukkan Brasil di babak perempat final.

Rossi pun mencetak 2 gol di semifinal, dan satu gol di laga final. Bukan hanya trofi Piala Dunia yang dia raih, Rossi pun membawa pulang penghargaan Sepatu Emas dan Bola Emas karena dinilai sebagai pemain terbaik dalam turnamen tersebut.

Baca juga: Argentina Vs Perancis: Ancaman Les Bleus, Tak Ada Malam Terbaik Messi

Diego Maradona, Argentina (1986)

Piala Dunia 1986 dikenang sebagai ajang milik Kapten Argentina saat itu, Diego Maradona. Pada turnamen inilah gol "Tangan Tuhan" yang legendaris itu lahir.

Maradona sukses mencetak gol dalam hampir setiap pertandingan Argentina di turnamen ini, kalau pun tidak, perannya sangat vital untuk kemenangan demi kemenangan Tim Tango.

Mencatatkan 5 gol dan 5 assist selama ajang tersebut, Maradona pun dianugerahi gelar pemain terbaik selama kompetisi.

Zinedine Zidane, Prancis (1998)

Tak berlebihan memang bila Piala Dunia 1998 disebut sebagai milik Zidane, gelandang Prancis yang tampil impresif dan sukses membawa negaranya meraih trofi kemenangan.

Baca juga: Final Piala Dunia 2022, Kans Mbappe dan Griezmann Ikuti Jejak Zidane

Selain perannya yang sangat penting bagi Les Bleus selama babak penyisihan hingga semifinal, dua gol yang disumbangkannya saat Prancis mengalahkan Brasil di babak final juga akan selalu dikenang.

Dua tahun kemudian, Zidane terpilih sebagai Pemain Terbaik di ajang Euro 2000 yang juga dimenangkan oleh Prancis.

Ronaldo, Brasil (2002)

Ronaldo sebenarnya diprediksi akan bersinar pada Piala Dunia 1998, namun dia dikabarkan kejang sebelum laga final melawan Prancis sehingga tak banyak yang dia bisa lakukan ketika Tim Samba "dicukur" Tim Tango di babak final dengan skor 3-0.

Cedera lutut yang dialaminya setahun kemudian diprediksi akan mengakhiri karier sepak bolanya, namun Ronaldo justru kembali dan menjadi bintang pada Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang dengan 8 gol dari 7 pertandingan.

Ronaldo mengakhiri turnamen sebagai pencetak gol terbanyak dan belum ada pemain yang mencetak lebih banyak gol di ajang Piala Dunia sejak saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com