KOMPAS.com – Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyampaikan tujuan dari penyelenggaraan upgrade kurikulum Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia).
Sebagai informasi, Filanesia sudah ada sejak 2017. Kini, PSSI dan Kemenpora melakukan insiatif buat melakukan penyegaran dalam kurikulum Filanesia.
Menurut Indra Sjafri, banyak pihak yang terlibat dalam proses upgrade penyusunan kurikulum Filanesia.
Adapun Indra Sjafri mengatakan demikian dalam sesi doorstop seusai melaksanakan workshop bersama media di Hotel Mercure, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Jumat (15/12/2022) sore WIB.
Baca juga: Nasib Kelanjutan Liga 2 dan Liga 3 Ada di Tangan PSSI
“Selama 13 hari kami sudah melakukan evaluasi dan upgrade. Kami mengundang mantan pemain timnas, pelatih timnas, pelatih fisik, pelatih kiper, universitas, psikolog, dokter,” ucap Indra Sjafri.
“Kami juga mengundang teman-teman media. Terima kasih masukan yang sudah diberikan,” tutur dia lagi.
Nantinya, upgrade kurikulum Filanesia yang tengah diolah bakal disebarkan ke para pelatih melalui kursus kepelatihan.
Namun, tidak cuma sampai di situ. Indra Sjafri berharap kurikulum Filanesia dapat diakses secara mudah untuk seluruh pelatih di Indonesia.
Baca juga: Respons Manajemen Persib soal Sanksi Komdis PSSI Senilai Rp 70 Juta
“Tentu setelah ini bakal menjadi satu kurikulum. Nanti, kami sebarkan ke para pelatih di seluruh Indonesia melalui kursus kepelatihan,” ucap Indra Sjafri.
“Kami juga berharap tidak menyebarkan hanya lewat kursus. Namun, juga memikirkan satu aplikasi yang memungkinkan kurikulum itu akan tersebar dengan cepat,” tuturnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.