Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Pemain yang Mendominasi di Turnamen Piala Dunia Sepanjang Sejarah, Salah Satunya Ronaldo

KOMPAS.com - Piala Dunia 2022 telah sampai pada puncaknya. Dua tim, Argentina dan Perancis, melaju ke babak final untuk memperebutkan satu trofi "tertinggi" dalam kancah sepak bola internasional.

Laga final Argentina vs Perancis bakal digelar di Lusail Stadium, Qatar, pada Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Terdapat satu pemain dari kedua tim tersebut yang menjadi sorotan, bukan hanya menjelang pertandingan final, tetapi selama turnamen berlangsung, yaitu Kapten Argentina, Lionel Messi, dan striker Perancis, Kylian Mbappe.

Keduanya kini bersaing di puncak daftar top skor sementara Piala Dunia 2022 dengan 5 gol, dan sekarang salah satu di antara mereka berpeluang memiliki Sepatu Emas sepenuhnya.

Mungkinkah ajang Piala Dunia edisi kali ini akan dikenang sebagai milik Messi? Atau Mbappe yang berhasil membawa pulang trofi tersebut ke Perancis untuk kedua kali berturut-turut?

Sebelum jawaban dari pertanyaan itu terjawab pada akhir pekan ini, dilansir dari BBC Sport, Jumat (16/12/2022), berikut ini 6 pemain yang dikenang mendominasi perhelatan Piala Dunia pada edisi-edisi sebelumnya:

Pele, Brasil (1958)

Pele masih berusia 17 tahun ketika berhasil tampil mengesankan dan sukses mengantar Brasil menjuarai Piala Dunia 1958.

Sempat tak dimainkan dalam dua pertandingan awal, Pele membuktikan kemampuannya saat Brasil menghadapi Uni Soviet dan mencetak satu gol untuk menundukkan Wales di babak perempat final.

Selanjutnya, Pele tak terbendung. Puncaknya, dia melesakkan dua gol untuk kemenangan Brasil atas Swedia di final.

Trofi itu menjadi yang pertama dari tiga edisi Piala Dunia yang dimenangkannya bersama Brasil, yakni pada 1958, 1962, dan 1970.

Mario Kempes, Argentina (1978)

Membawa status pencetak gol terbanyak di La Liga untuk klub Valencia, Kempes berperan besar atas prestasi yang diraih Argentina pada ajang Piala Dunia 1978.

Kala itu, Kempes adalah satu-satunya pemain asal Argentina yang bermain untuk klub di luar negaranya sendiri. Dia bersinar saat berhasil menyumbangkan gol untuk kemenangan Tim Tango atas Polandia dan Peru.

Di final, Kempes mencetak dua gol yang membawa Argentina menang atas Belanda dengan skor 3-1.

Dia sukses membantu Argentina meraih trofi Piala Dunia pertamanya, dan menjadi top skor pada perhelatan tersebut.

Paolo Rossi, Italia (1982)

Manajer Timnas Italia saat itu, Enzo Bearzot, mendapat banyak kritik usai memutuskan untuk membawa Paolo Rossi ke dalam skuad Piala Dunia 1982.

Rossi kala itu baru saja kembali bermain setelah mendapat larangan selama dua tahun akibat terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan di Serie A.

Memulai turnamen dengan penampilan yang kurang baik, Rossi membalikkan keadaan usai mencetak hat-trick saat Italia menaklukkan Brasil di babak perempat final.

Rossi pun mencetak 2 gol di semifinal, dan satu gol di laga final. Bukan hanya trofi Piala Dunia yang dia raih, Rossi pun membawa pulang penghargaan Sepatu Emas dan Bola Emas karena dinilai sebagai pemain terbaik dalam turnamen tersebut.

Diego Maradona, Argentina (1986)

Piala Dunia 1986 dikenang sebagai ajang milik Kapten Argentina saat itu, Diego Maradona. Pada turnamen inilah gol "Tangan Tuhan" yang legendaris itu lahir.

Maradona sukses mencetak gol dalam hampir setiap pertandingan Argentina di turnamen ini, kalau pun tidak, perannya sangat vital untuk kemenangan demi kemenangan Tim Tango.

Mencatatkan 5 gol dan 5 assist selama ajang tersebut, Maradona pun dianugerahi gelar pemain terbaik selama kompetisi.

Zinedine Zidane, Prancis (1998)

Tak berlebihan memang bila Piala Dunia 1998 disebut sebagai milik Zidane, gelandang Prancis yang tampil impresif dan sukses membawa negaranya meraih trofi kemenangan.

Selain perannya yang sangat penting bagi Les Bleus selama babak penyisihan hingga semifinal, dua gol yang disumbangkannya saat Prancis mengalahkan Brasil di babak final juga akan selalu dikenang.

Dua tahun kemudian, Zidane terpilih sebagai Pemain Terbaik di ajang Euro 2000 yang juga dimenangkan oleh Prancis.

Ronaldo, Brasil (2002)

Ronaldo sebenarnya diprediksi akan bersinar pada Piala Dunia 1998, namun dia dikabarkan kejang sebelum laga final melawan Prancis sehingga tak banyak yang dia bisa lakukan ketika Tim Samba "dicukur" Tim Tango di babak final dengan skor 3-0.

Cedera lutut yang dialaminya setahun kemudian diprediksi akan mengakhiri karier sepak bolanya, namun Ronaldo justru kembali dan menjadi bintang pada Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang dengan 8 gol dari 7 pertandingan.

Ronaldo mengakhiri turnamen sebagai pencetak gol terbanyak dan belum ada pemain yang mencetak lebih banyak gol di ajang Piala Dunia sejak saat itu.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/16/19000068/6-pemain-yang-mendominasi-di-turnamen-piala-dunia-sepanjang-sejarah-salah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke