Terkait insiden itu, wasit Cesar Arturo Ramos tidak memberi penalti ke Maroko dan langsung menghukum Boufal dengan kartu kuning.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Maroko Sudah Menyatukan Dunia Arab
Insiden kedua yang dikabarkan menjadi perhatian FRMF terjadi masa injury time babak pertama ketika timnas Maroko mendapatkan tendangan bebas.
Dikutip dari BBC Sports, FRMF menilai Maroko seharusnya mendapatkan penalti karena gelandang Perancis, Aurelien Tchouameni, merangkul dan menjatuhkan Selim Amallah.
Persamaan dari dua insiden di atas adalah Cesar Arturo Ramos tidak berkomunikasi dengan wasit Video Assistant Refere (VAR).
Hal itulah yang dipermasalahkan FRMF. Berikut adalah pernyataan resmi FRMF terkait protes kinerja wasit Cesar Arturo Ramos:
Federasi Sepak Bola Maroko memprotes keras pengadil pertandingan Perancis vs Maroko yang dipimpin oleh Cesar Arturo Ramos.
Untuk tujuan itu, FRMF sudah mengirim surat ke badan kompeten terkait (FIFA) untuk meninjau keputusan wasit yang mencabut dua penalti tak terbantahkan untuk Maroko menurut pandangan beberapa spesalis wasit.
FRMF sangat karena Video Assistant Referee (VAR) tidak bereaksi terhadap dua situasi itu. FRMF tidak akan menyia-nyiakan upaya untuk membela dan mempertahankan hak dengan mengajurkan keadilan terkait kinerja pengadil di lapangan.
FRMF memprotes keputusan para pengadil yang diambil selama pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca juga: Kisah Maroko Lebih Berharga daripada Juara Piala Dunia
Dikutip dari BBC Sports, pihak FIFA masih belum buka suara ketika ditanya soal protes dari FRMF.
Terlepas dari protes FRMF, timnas Maroko masih memiliki satu pertandingan lagi meski sudah kalah dari Perancis.
Singa Atlas, julukan Maroko, dijadwalkan menghadapi Kroasia pada laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 Qatar, Sabtu (17/12/2022).
Apa pun hasil pertandingan tersebut, timnas Maroko sudah masuk buku sejarah sebagai tim Afrika pertama yang mampu menapak semifinal Piala Dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.