Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Nando Sengkang
Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara

Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara

Tangisan Ronaldo

Kompas.com - 15/12/2022, 14:09 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

El Yamiq, pemain Maroko bernomor 18, adalah salah satu pemain yang beruntung. Momen respek Yamiq kepada Ronaldo menuai pujian.

Yamiq sempat memeluk Ronaldo, memberikan kata-kata kekuatan, sebelum sang mega bintang masuk ke ruang ganti. Sorotan kamera sempat merekam Ronaldo tak kuasa menahan air mata. Ia hanya bisa berjalan lesu sambil menutup wajahnya. Crybaby menangis.

Setelah melihat momen tangisan itu, beberapa saat kemudian Fabrizio Romano menulis di akun instagram miliknya, “Cristiano Ronaldo leaves the pitch in tears on his last game ever at World Cup.”

Berita Romano diakhiri dengan emoticon broken heart dan bendera Portugal. Dua foto tangisan Ronaldo yang diedit menjadi satu bagian melengkapi unggahan Romano.

Piers Morgan juga membela sang mega bintang melalui akun twitter miliknya, “Very sad to see Cristiano in tears as his dream of winning World Cup ended.”

Morgan kemudian mengecam mereka yang mengejek Ronaldo bahwa ia telah melakukan segalanya untuk sepak bola. Bagi Morgan, Ronaldo adalah “Goat” (Greatest of all time) dan pria yang hebat; “he's earned our respect”, Morgan mengakhiri tweetnya.

Pujian Morgan bahwa Ronaldo telah melakukan segalanya untuk sepak bola adalah benar adanya. Pada 11 Desember 2022, Nathan Evans, editor Sporting News, menulis rekor Ronaldo dalam artikel bertajuk, “Cristiano Ronaldo 2022 World Cup stats and history: Goals, assists and more for Portugal legend”.

Ronaldo mencatat total 22 penampilan selama 5 edisi piala dunia, yakni pada 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022. Ronaldo mencetak 8 gol dan 2 assists dari kelima edisi Piala Dunia yang dilakoninya.

Finish terbaik dalam sejarah Piala Dunia, Ronaldo adalah juara keempat pada Piala Dunia Jerman 2006.

Mereka dikalahkan Perancis 1-0 saat semifinal lewat gol semata wayang Zinedine Zidane dan menyerah 3-1 saat melawan tuan rumah Jerman pada perebutan tempat ketiga.

Rekor terburuk Ronaldo adalah gagal membawa Portugal ke babak knock out pada Piala Dunia 2014 di Brasil; mereka gugur di babak grup setelah finish di urutan ketiga, di bawah Amerika (US).

Halaman resmi FIFA World Cup mengabadikan momen historis Ronaldo dalam tajuk, “The road to Ronaldo's World Cup record.”

FIFA menulis rekor Ronaldo yang bermain dalam lima edisi Piala Dunia, bersama Lothar Matthaus, Antonio Carbajal, Rafa Marquez, Gianluigi Buffon, Andres Guardado, Guillermo Ochoa, dan Lionel Messi.

Rekor fantastis Ronaldo adalah pemain pertama dan satu-satunya yang mencetak gol dalam lima edisi Piala Dunia sejak 2006-2022. Rekor fenomenal ini menjadi sajian utama artikel tersebut.

FIFA mencatat setiap penampilan dan jumlah gol Ronaldo. Pada 2006, Ronaldo bermain 6 kali dan mencetak satu gol ke gawang Iran. Gol perdana tersebut ia dedikasikan untuk almarhum ayahnya, Dinis Aveiro; “Kamu berada di sana, [Gol] ini untukmu” ucap Ronaldo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com