Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fernando Santos Tak Menyesal Cadangkan Ronaldo Saat Portugal Dilibas Maroko

Kompas.com - 12/12/2022, 12:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber Goal

KOMPAS.com - Pelatih Timnas Portugal di Piala Dunia 2022, Fernando Santos, mengaku tak menyesal telah mencadangkan Cristiano Ronaldo dalam laga perempat final menghadapi Maroko, Sabtu (10/12/2022).

Meski harus tersingkir dari turnamen usai ditaklukkan tim Singa Atlas dengan skor 1-0, namun Santos mengatakan, dia tak sedikit pun menyesali keputusannya tersebut.

"Saya kira tidak, tidak ada penyesalan. Saya pikir ini adalah tim yang bermain sangat baik melawan Swiss. Cristiano Ronaldo adalah pemain hebat, dia datang (masuk ke lapangan pertandingan) ketika kami pikir itu perlu, jadi tidak ada penyesalan," kata Santos, dikutip dari Goal, Senin (12/12/2022).

Menurutnya, keputusan dan penerimaan terkait starting lineup dalam suatu pertandingan telah menjadi tugas bagi seorang pelatih dan pemain.

Baca juga: Senja Kala Cristiano Ronaldo

"Jika kami memilih dua orang yang paling kecewa, itu adalah Cristiano Ronaldo dan saya. Tentu saja, kami kecewa, tetapi itu adalah bagian dari tugas pelatih dan pemain," ujar Santos.

Sebelumnya, Ronaldo menjadi sorotan usai dikabarkan berselisih dengan Fernando Santos karena tak terima digantikan saat Portugal dikalahkan Korea Selatan dengan skor 2-1, pada Jumat (2/12/2022).

Pada fase 16 besar, Ronaldo memulai laga Portugal vs Swiss dari bangku cadangan. Keputusan Santos ini semakin dianggap tepat oleh sejumlah pihak karena pengganti CR7, Goncalo Ramos, mencetak hat-trick pada pertandingan tersebut.

Kondisi itu terulang pada fase 8 besar Piala Dunia 2022, pemain berusia 37 tahun itu memulai laga Portugal vs Maroko pada menit 51 ketika timnya telah tertinggal 0-1.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Portugal Lebih Bermain Sebagai Tim Tanpa Cristiano Ronaldo

Kini, sederet rekor individu yang dicapainya pada turnamen kali ini, 196 penampilan dan 118 gol internasional, tak bisa disandingkan dengan trofi Piala Dunia.

"Piala Dunia untuk Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam karier saya," tulis Ronaldo dalam unggahan di akun Instagramnya, Minggu (11/12/2022).

Ronaldo mengatakan, dia telah berjuang dan memberikan segalanya untuk mencapai tujuan itu dalam 5 edisi Piala Dunia yang telah diikutinya.

"Sayangnya kemarin, mimpi itu berakhir," ucap Ronaldo.

"Tidak banyak yang bisa dikatakan untuk saat ini. Terima kasih Portugal, terima kasih Qatar. Mimpi itu indah selama bertahan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com