Tite Tinggalkan Brasil, Neymar Kirim Surat Terbuka Menyentuh

KOMPAS.com - Penyerang Timnas Brasil, Neymar, menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus perpisahan kepada mantan pelatih Tim Samba, Tite.

Tite mengakhiri kariernya sebagai pelatih Brasil usai besutannya itu gagal melaju ke babak semifinal Piala Dunia 2022 akibat kalah adu penalti dengan Kroasia, pada Jumat (9/12/2022).

"Sebelum kita bertemu secara langsung, kita banyak berlawanan (dalam pertandingan). Bisakah saya memberitahu Anda? Saya pikir Anda benar-benar menyebalkan, karena Anda menyusun tim untuk menandai saya," tulis Neymar dalam surat terbuka yang diunggahnya di media sosial Instagram, Senin (12/12/2022).

"Anda akan melakukan segalanya untuk mengalahkan saya dan Anda masih berbicara buruk tentang saya," lanjutnya.

Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022: Perancis ke Semifinal, Ikuti Jejak Brasil 1998

Neymar mengatakan, takdir mempertemukan mereka berdua ketika Tite diangkat menjadi pelatih kepala Timnas Brasil.

"Saya mengenal Anda sebagai pelatih dan saya sudah tahu Anda sangat bagus tetapi sebagai pribadi, Anda jauh lebih baik! Anda bertemu saya dan Anda tahu siapa saya dan itulah yang penting bagi saya," ujar Neymar.

Neymar mengungkapkan, tujuan dia menulis surat terbuka itu adalah untuk berterima kasih atas semua pelajaran yang telah dibagikan Tite kepada tim.

"Anda akan selalu menjadi salah satu pelatih terbaik yang pernah saya miliki," ucap Neymar.

Baca juga: Cerita Keluarga Richarlison Nobar Brasil Vs Kroasia, Sedih Sekaligus Bangga

"Kami memiliki momen-momen indah tapi kami juga memiliki momen yang menyakitkan, dan yang terakhir (kegagalan di Piala Dunia 2022) akan menyakiti kami untuk waktu yang lama," imbuhnya.

Menurutnya, Tite dan tim Brasil perlu mendapat pujian atas usahanya, meski belum mampu meraih hasil yang diinginkan.

"Terima kasih prof Tite untuk semua pembelajarannya, peluk dan terima kasih," pungkasnya.

Hingga saat ini, belum diketahui sosok yang akan menggantikan posisi Tite sebagai manajer Timnas Brasil.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, diisukan akan mengisi posisi tersebut, namun Guardiola dikabarkan telah menolak pendekatan tersebut.