Keputusan bek Paris Saint-Germain itu sudah tepat. Pasalnya, kiper Kroasia, Dominik Livakovic, bergerak ke arah sebaliknya.
Namun, bola hasil sepakan Marquinhos ternyata membentur tiang gawang sebelah kiri jika melihat dari posisi penendang.
Setelah itu, bola memantul dan menjauh dari garis gawang. Sementara, Dominik Livakovic terbaring lega saat Marquinhos tertunduk sambil menutupi wajah.
Baca juga: Hasil Kroasia Vs Brasil: Singkirkan Tim Samba via Adu Penalti, Vatreni ke Semifinal!
Tiang kiri gawang yang digunakan sebagai target adu penalti menjadi saksi dari akhir tragis Brasil.
Sebelum melawan Kroasia, Tim Samba digadang-gadang menjadi calon juara terkuat. Trofi Piala Dunia 2022 pun seolah dekat dengan pelukan Neymar dkk.
Namun, pada kenyataannya, Brasil harus tersingkir di perempat final, persis pada Piala Dunia 2018 silam. Bahkan, mereka tak punya kesempatan untuk setidaknya memperebutkan peringkat ketiga atau keempat.
Kekalahan tragis itu meninggalkan luka mendalam di skuad Brasil. Para pemain tak kuasa menahan tangis saat Kroasia merayakan kemenangan.
Neymar, sang pencetak gol, juga tak luput dari sorotan kamera ketika dirinya sedang menangis di hari yang seharusnya menghadirkan kebahagiaan.
Baca juga: Kroasia Vs Brasil: Tak Ada Senyum di Wajah Sang Legenda Saat Tim Samba Buntu
Neymar berhasil mencetak gol ke-77 untuk timnas Brasil dan menyamai rekor gol Pele selaku pemain tersubur sepanjang masa Selecao.
Namun, pencapaian itu terasa percuma karena Brasil harus tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar.
Brasil gagal meraih gelar juara Piala Dunia keenam. Mereka masih tertahan dengan raihan lima gelar juara sejak kali terakhir berjaya pada Piala Dunia 2002.
Setelah menjuarai Piala Dunia 2002, Brasil selalu gagal mencapai partai puncak turnamen empat tahunan tersebut.
Mereka selalu tersingkir seusai takluk dari wakil Eropa, yakni Perancis (2006), Belanda (2010), Jerman (2014), Belgia (2018), dan Kroasia (2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.