Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Tersingkir dari Piala Dunia 2022: Tim Samba Menangis, Tiang Kiri Saksi Akhir Tragis

Kompas.com - 10/12/2022, 04:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Brasil telah tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka tak bisa melanjutkan perjuangan seusai takluk pada perempat final atau 8 besar kontra Kroasia.

Laga Kroasia vs Brasil dalam rangkaian perempat final Piala Dunia 2022 Qatar berlangsung di Education City Stadium, Doha, pada Jumat (9/12/2022) malam WIB.

Brasil di bawah asuhan pelatih Adenor Leonardo Bacchi atau Tite, menelan kekalahan setelah berjuang hingga babak adu penalti. 

Sebelum berjuang hingga babak adu penalti, Brasil sempat unggul berkat gol Neymar pada menit ke-105+1.

Gol Neymar mendekatkan Brasil ke semifinal Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka cukup menjaga keunggulan untuk memastikan kemenangan atas Kroasia.

Baca juga: Kroasia Vs Brasil: Neymar Pecah Kebuntuan, Tim Samba Unggul 1-0

Namun, Brasil gagal menjaga keunggulan setelah mendapat serangan balik cepat dari pasukan Vatreni, julukan timnas Kroasia.

Dalam hitungan detik, para pemain Kroasia masuk ke sepertiga akhir wilayah permainan Brasil.

Lalu, Mislav Orsic yang memegang bola di sisi kiri penyerangan Kroasia dengan jeli mengirim umpan mendatar ke arah rekannya, Bruno Petkovic.

Bruno Petkovic yang berdiri bebas di dalam kotak penalti Brasil pun langsung melancarkan sepakan dengan kaki kiri.

Bola hasil sepakan Bruno Petkovic kemudian masuk ke gawang setelah mengenai bek Brasil, Marquinhos, pada menit ke-117.

Baca juga: Kroasia Vs Brasil: Vatreni Samakan Kedudukan, Skor 1-1, Lanjut Adu Penalti

Gol tersebut membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 dan membuyarkan kemenangan Brasil yang sudah di depan mata.

Dengan demikian, laga Kroasia vs Brasil harus dilanjutkan ke babak adu penalti. 

Di babak penentuan inilah nestapa Tim Samba tercipta. Mereka takluk 2-4 dari Kroasia sehingga tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar.

Momen ketika bola hasil eksekusi penalti bek Brasil Marquinhos membentur tiang gawang sebelah kiri dan memastikan kemenangan timnas Kroasia dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Doha, Jumat (9/12/2022) malam WIB.AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT Momen ketika bola hasil eksekusi penalti bek Brasil Marquinhos membentur tiang gawang sebelah kiri dan memastikan kemenangan timnas Kroasia dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Doha, Jumat (9/12/2022) malam WIB.

Tim Samba Menangis, Tiang Kiri Saksi Akhir Tragis

Para pemain Brasil tertunduk setelah melihat penendang keempat Tim Samba, Marquinhos, gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti.

Marquinhos mengarahkan bola ke arah kiri dengan kaki kanannya.

Keputusan bek Paris Saint-Germain itu sudah tepat. Pasalnya, kiper Kroasia, Dominik Livakovic, bergerak ke arah sebaliknya.

Namun, bola hasil sepakan Marquinhos ternyata membentur tiang gawang sebelah kiri jika melihat dari posisi penendang.

Setelah itu, bola memantul dan menjauh dari garis gawang. Sementara, Dominik Livakovic terbaring lega saat Marquinhos tertunduk sambil menutupi wajah.

Baca juga: Hasil Kroasia Vs Brasil: Singkirkan Tim Samba via Adu Penalti, Vatreni ke Semifinal!

Tiang kiri gawang yang digunakan sebagai target adu penalti menjadi saksi dari akhir tragis Brasil.

Sebelum melawan Kroasia, Tim Samba digadang-gadang menjadi calon juara terkuat. Trofi Piala Dunia 2022 pun seolah dekat dengan pelukan Neymar dkk.

Namun, pada kenyataannya, Brasil harus tersingkir di perempat final, persis pada Piala Dunia 2018 silam. Bahkan, mereka tak punya kesempatan untuk setidaknya memperebutkan peringkat ketiga atau keempat.

Kekalahan tragis itu meninggalkan luka mendalam di skuad Brasil. Para pemain tak kuasa menahan tangis saat Kroasia merayakan kemenangan.

Neymar, sang pencetak gol, juga tak luput dari sorotan kamera ketika dirinya sedang menangis di hari yang seharusnya menghadirkan kebahagiaan.

Baca juga: Kroasia Vs Brasil: Tak Ada Senyum di Wajah Sang Legenda Saat Tim Samba Buntu

Neymar berhasil mencetak gol ke-77 untuk timnas Brasil dan menyamai rekor gol Pele selaku pemain tersubur sepanjang masa Selecao.

Namun, pencapaian itu terasa percuma karena Brasil harus tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar.

Brasil gagal meraih gelar juara Piala Dunia keenam. Mereka masih tertahan dengan raihan lima gelar juara sejak kali terakhir berjaya pada Piala Dunia 2002.

Setelah menjuarai Piala Dunia 2002, Brasil selalu gagal mencapai partai puncak turnamen empat tahunan tersebut.

Mereka selalu tersingkir seusai takluk dari wakil Eropa, yakni Perancis (2006), Belanda (2010), Jerman (2014), Belgia (2018), dan Kroasia (2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com